Sabtu, 22 Juli 2017

PANDUAN MENGEDIT FOTO AGAR DAPAT TERSIMPAN DAN TERCETAK PADA KARTU ANGGOTA POKJA-KOMUNITAS PKB



Ukuran foto agar dapat tersimpan dan tercetak dalam KARTU ANGGOTA POKJA pada SIM PKB adalah 250 x 250 pixel.
Di bawah ini langkah-langkah mengedit foto agar dapat tersimpan dan tercetak pada KARTU ANGGOTA POKJA pada SIM PKB
Panduan Cara Edit / Ubah Foto Profil di Aplikasi SIM PKB

1.     Login dengan menggunakan Username dan Password aplikasi SIM PKB yang didapat dari Ketua Komunitas dari guru pada laman  app.simpkb.id

2.     Setelah berhasil masuk/login pada laman SIM PKB Anda, silahkan klik pada menu “Profilku”.
3.     Kemudian pada laman Kelola Profilku pilih tanda pena (Ubah Foto), maka akan tampil fitur unggah foto profil dari komputer Anda. Pilih foto dari komputer Anda kemudian klik tombol “Simpan”. Ingat, file foto yang dapat diunggah adalah file JPG, PNG, dan GIF dengan ukuran maksimum yang diijinkan 250 X 250 pixel (100 Kb).

BACA CARA CETAK KARTU ANGGOTA POKJA


CARA CETAK KARTU ANGGOTA POKJA (KOMUNITAS PKB)


Pada SIMPKB silahkan ikuti langkah berikut


2. Masuk ke menu Profilku

3. Ganti gambar profil anda dengan foto dengan ukuran 250x250 pixel

BACA PANDUAN EDIT FOTO AGAR UKURAN MAKSIMAL 250 X 250 PIXEL

4. Pada menu Data Komunitas klik gambar printer untuk download kartu

5. Print kartu tersebut dan laminating

 
CONTOH KARTU ANGGOTA POKJA

Panduan Cara Edit / Ubah Foto Profil di Aplikasi SIM PKB

1.     Login dengan menggunakan Username dan Password aplikasi SIM PKB yang didapat dari Ketua Komunitas dari guru pada laman  app.simpkb.id

2.     Setelah berhasil masuk/login pada laman SIM PKB Anda, silahkan klik pada menu “Profilku”.
3.     Kemudian pada laman Kelola Profilku pilih tanda pena (Ubah Foto), maka akan tampil fitur unggah foto profil dari komputer Anda. Pilih foto dari komputer Anda kemudian klik tombol “Simpan”. Ingat, file foto yang dapat diunggah adalah file JPG, PNG, dan GIF dengan ukuran maksimum yang diijinkan 250 X 250 pixel (100 Kb).

Contoh Format RPP B.Inggris Kls 10 SMA K13 Revisi

Kurikulum 2013 merupakan suatu sistem pendidikan yang berada di Indonesia dengan tujuan utama yakni meningkatkan atau lebih memprioritaskan mencetak karakter anak didiknya menjadi karakter yang berakhlak mulia. Dalam K13 terdapat tahapan-tahapan pendekatan kepada peserta didik salah satunya dengan cara menyusun RPP B. Inggris Kelas X SMA K13 revisi supaya materi yang disampaikan oleh guru tersebut mudah diserap oleh siswa.

RPP B.Inggris Kls 10 SMA K13 Revisi

Dalam hal tersebut yakni menyusun RPP K13 Bahasa Inggris banyak yang harus diperhatikan, sebab dalam membuat rencana ajar yang matang dibutuhkan peneletian yang berkelompok untuk mempersingkat waktu. Untuk menyiasati tema materi agar mencapai target anda harus mengatur alokasi waktu jam pelajaran, serta harus merujuk pada struktur kurikulum 2013. Tapi ketetapan tersebut disesuaikan dengan lingkungan sekolah, kemampuan peserta didik, potensi siswa, serta intelektual murid. Sebenarnya banyak cara untuk mengimbangi ketetapan tersebut akan tetapi semua tergantung situasi sekolah serta guru.

Semangat mengajar akan timbul jika melihat atau mendengar kabar anak didik kita sudah sukses seperti mendapat study beasiswa mancanegara, ini juga bisa dijadikan percontohan atau motivasi untuk peserta didik supaya lebih rajin belajar. Maka dari itu sebagai pendidik harus membenahi bagaimana cara membuat RPP K13 Bahasa Indonesia SMA yang dituangkan kedalam proses mengajar yang efektif serta menciptakan suasana belajar interaktif.
Contoh Format RPP B.Inggris Kls 10 SMA K 13 Revisi
Berikut file untuk memudahkan dan memepercepat pekerjaan anda yakni Contoh Format RPP B.Inggris Kls 10 SMA K 3 Revisi berbentuk word sehingga mudah diedit, data tersebut disimpan ditempat aman, sehingga Anda tidak perlu takut tertular virus atau malware. 

Akhir dari uraian singkat kami mengenai contoh format file rencana mengajar di sekolah yakni hanya berpesan, jangan meniru semua apa yang ada didalamnya anda harus mengedit sesuai kebutuhan anda.

RPP PAI Kurikulum 2013 Kelas 8 SMP/MTs Format Word (doc)

Ulasan mengenai contoh RPP PAI krikulum 2013 kelas 8 SMP dan MTs semester 1 dan 2 revisi baru yakni memahami cara membuat rencana ajar berdasarkan materi pada tema dan subtema yang sudah ditentukan oleh silabus. Perangkat mengajar ini harus dibuat setiap tatap muka dengan peserta didik, dengan tujuan mengetahui sejahu mana siswa tersebut dapat menyerap semua materi yang sudah disampaikan.

RPP PAI Kurikulum 2013 Kelas 8 SMP/MTs

Begitu juga dengan pembuatan RPP matematika kurikulum 2013 kelas 7 SMP harus sesuai dengan silabus integrasi, pengajar tidak boleh menyusun rencana ajar yang tidak sesuai dengan keentuan Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti.
Berikut Contoh Format file yang bisa anda dapatkan di bawah ini.


Demikian uraian singkat kami mengenai rencana ajar untuk kelas 8 pemegang mata pelajaran PAI kurikulum 2013. Semoga bermanfaat dan terima kasih atas kunjungan kalian, ikut serta dalam memajukan situs kami.

Jumat, 21 Juli 2017

Format Penilaian Keterampilan pada Kurikulum 2013 Revisi 2016

Menjalani tugas di tahun pertama sebagai Urusan Kurikulum di sekolah tentu masih perlu banyak penyesuaian. Tugas pertama yang diemban adalah menyusun jadwal. Karena bertugas di sekolah SMP swasta dengan rombel mencapai 10 rombel, juga dengan guru yang mengajar di lebih dari satu sekolah otomatis harus menyesuaikan jadwal. Ada guru yang hanya meminta satu hari, ada yang meminta hari ini, dan hari itu saja. Maka semua harus diakomodasi.


Jadwal penuh, waktu mengajar terbatas, selisih lagi, karena kelas 7 sudah Kurikulum 2013, sementara kelas 8 dan kelas 9 masih KTSP. Yang kelas 7 harus pulang lebih siang karena beban jam mencapai 43 jam, sementara yang kelas 8 dan 9 beban jam dalam seminggu adalah 35 jam pelajaran.

Untungya, waktu KK-PPL di Kampus di tempatnya di sekolah yang masih belum punya aplikasi jadwal agar tidak kres, saya berusaha menyusun jadwal pelajaran yang sangat sederhana dengan program MS Excel. Awal mengajar sudah ditawarkan kepada Ur. Kurikulum, tapi karena masih belum sempurna, rumus tidak bisa dipakai dengan maksimal.

Tapi, untuk tahun pelajaran 2017-2018 ini, aplikasi rumus penyusun jadwal pelajaran agar tidak bentrok sudah bisa digunakan dengan penuh. Ternyata sangat membantu. Di pekan pertama, jadwal sudah jadi dan siap edar. Meskipun harus revisi sampai 10 kali, tapi bisa diakomodasi dalam waktu 3 hari. Aman.

Tapi, tugas sebagai kurikulum masih belum aman. Ada lagi. Yaitu format penilian. Seperti yang telah kita ketahui, penilaian dalam Kurikulum 2013 lebih kompleks, tetapi untuk penilian Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016 jauh lebih sederhana jika dibandingkan dengan penerapan Kurikulum 2013 (K131) pada tahun 2014. Penilaiannya sangat rumit.

Penilaian untuk kurikulum 2013 edisi revisi 2016 lebih mudah dilaksanakan. Meskipun masih harus mengisi tiga format penilaian yang meliputi penilaian pengetahuan (KD yang diawali angkat 3) dan penilaian keterampilan (KD yang diawali angka 4), dan penilaian sikap. Penilaian Sikap lebih banyak dilakukan oleh pendidik mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Maka dari itu, pendidik mata pelajaran yang lain, masih harus menilai Sikap siswa tetapi tidak sekompleks sebelumnya yang harus dikompilasi dengan mata pelajaran yang lain. Nilai sikap yang diberikan oleh guru mapel selain PAI dan PPKn tadi, cukup mencatat perkembangan sikap, dalam bentuk deskripsi.

Untuk lebih jelasnya mengenai format penilaian Sikap bisa dibaca di Format Tabel Daftar Nilai Sikap Siswa dalam Kurikulum 2013 Revisi 2016.

Dalam postingan kali ini, akan kita bahas mengenai format dan daftar nilai keterampilan siswa. Sebenarnya dalam buku panduan penilaian yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan pada tahun 2016 sudah memberikan gambaran dan petunjuk yang sangat rinci.

Akan tetapi, jika menggunakan format yang ada di buku panduan tersebut sama sekali tidak efektif untuk dilakukan di sekolah. Tidak efektif karena satu anak membutuhkan satu lembar tabel format penilaian sikap selama satu semester. Bayangkan jika satu kelas berisi 30 anak, berarti ada 30 lembar format penilaian sikap. Kemudian jika seorang guru mengajar di 4 kelas, berarti ada 120 lembar format penilaian sikap yang harus dibawa. Belum lagi ditambah dengan daftar hadir siswa, format penilaian penetahuan, penilaian sikap. Bisa jadi, buku daftar nilai dan daftar hadir siswa mencapai 200 halaman. Sama sekali tidak efektif.

Maka saya mencoba untuk menyusun format tabel nilai yang enak untuk ditulis dan memudahkan guru sebagai pendidik yang perlu memberikan penilaian keterampilan, sekaligus menghemat biaya cetak. Tentu ini sangat penting bagi keuangan sekolah.

Guru yang sudah mengikuti Bimtek penerapan K13 atau guru yang sudah membaca panduan penilaian K13 tentu mengetahui bahwa nilai keterampilan siswa dapat diberikan melalui penilaian dengan praktik, produk, proyek, dan portofolio. Nah, maka dari itu, format yang ditawarkan oleh Kementerian Pendidikan adalah berbentuk seperti ini:

Sumber: Panduan Penilaian dari Kemendikbud


Bayangkan, satu tabel di atas hanya untuk satu siswa. Jika kita mengajar 120 siswa, ada 120 tabel seperti itu. Meskipun format di atas sangat efektif bagi guru yang memberikan penilaian keterampilan, tetapi tabel itu sama sekali tidak efisien.

Tanpa mengurangi maksud dan kemudahan tabel pengolahan nilai keterampilan, harus juga dipikirkan tabel yang efeisien. Maka dari itu, saya membuat bentuk tabel tersendiri untuk sekolah saya. Demi kebaikan bersama. Tujuan utama penyusunan tabel nilai keterampilan ini untuk memudahkan.

Berikut ini bentuk tabelnya:
Format Tabel MS Excel untuk Penilaian Keterampilan oleh Muntijo

Jika menggunakan tabel seperti di atas, maka satu kelas cukup satu lembar penilaian. Dalam format yang saya sediakan, hanya sebatas 30 baris. Hal ini untuk mengantisipasi perubahan jumlah siswa. Di sekolah kami, satu kelas diisi 26 siswa. Kelas ideal.

Nah, kembali ke format tabel pengolahan nilai keterampilan di atas saya anggap paling efisien, meskipun kurang efektif.

Jika dalam tabel pengolahan nilai keterampilan yang dicontohkan oleh Kemendikbud KD dibuat vertikal (dari atas ke bawah), dalam tabel ini dibuat horizontal, menyamping, plus kriterianya.

Ada satu kekurangan yang terdapat pada format yang saya tawarkan, yaitu tidak ada deskripsi nilai sikap. Tetapi, benih penulisan deskripsi nilai sikap sudah saya sediakan. Mari kita cek satu persatu bagian kolom tabel penilaian keterampilan dalam K13 ini.

Untuk kolom KD disediakan 10 KD. Ini hanya untuk jaga-jaga. Bisa diisi sesuai dengan jumlah KD masing-masing mata pelajaran yang bervariasi. Misalnya bahasa Indonesia, hanya sampai KD 3.8, maka KD 3.9 dan 3.10 diabaikan saja kolomnya.

Selanjutnya, dalam tabel nilai di atas, satu KD disediakan dua kolom. Hal ini dimaksudnya agar jika suatu ketika satu KD menggunakan penilaian keterampilan dua kali, baik menggunakan teknik yang sama maupun menggunakan teknik yang berbeda, bisa mendapatkan tempat.

Misalnya, untuk KD 1, di bawah KD ada baris  'Teknik Penilaian'. Itu diisi dengan jenis teknik yang digunakan untuk menilai. Misalnya, untuk KD 2, kita memberikan praktik dua kali, maka ditulis dua kali. Untuk nilai di KD 1 dst, menggunakan nilai dengan rentang 1-100 (skala seratus).

Kemudian, kolom portofolio, cukup diisi dengan cara dicentang, tidak perlu disi angka, karena tidak dinilai dari angka. Ada sedikit perbedaan dengan tabel yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan. Jika dalam panduan penilaian portofolio dicentang seuai dengan KD yang ada portofolionya. Maka dari itu, dalam tabel excel yang sederhana ini diperlukan ketelatenan dari pendidik dalam memberikan nilai praktik. Dalam format yang saya tawarkan, satu anak satu portofolio, seharusnya satu anak, satu KD satu portofolio.

Untuk ketuntasan KD, masing-masing kolom diisi dengan kondisi masig-masing KD. Misalnya anak dengan nomor absen satu, nilai di KD 1 dan KD 2 sama dengan KKM, maka yang ditulis di kolom Cukup untuk anak absen 1  adalah nomor KD,nya. Begitu seterusnya.

Adapun deskripsi keterampilan, sangat mudah untuk dibuat jika semua kolom dalam tabel tersebut sudah diisi. Misalnya begini:

Anton:
KD 2: 75 (Cukup)
KD 3 : 89 (Sangat Baik)
KD 5 : 82 (Baik)

Maka berdasarkan format nilai keterampilan, maka dapat disikan ke dalam tabel ketuntasan KD, Cukup berarti di tulis nomor KD, 4.2. Begitu seterusnya.

Setelah itu, tinggal membuat deskripsi nilai sikap: Contoh: Si A memiliki ketarampilan yang sangat baik untuk materi 3, memiliki keterampilan yang baik tentang KD 5, memiliki cukup kemampuan di bidang KD 5.

Maka dari itu, yang perlu ditulis di portofolio bukan hanya centang, tapi juga nomor KD yang ada portofolionya.

Adapun format penilaian keterampilan dalam bentuk dokumen Ms Excel bisa diunduh di sini


RPP Sosiologi Kelas X SMA Kurikulum 2013 Format Word

Rencana mengajar dengan persiapan matang efeknya akan lebih kreatif dan inovatif ketika anda menyampaikan materi ajar kepada siswa atau peserta didik, RPP Sosiologi kelas XI SMA kurikulum 2013 merupakan sebagian perangkat pembelajaran guru pemegang mata pelajaran tersebut. RPP merupakan rencana ajar yang mengacu pada silabus integrasi yang didalamnya berisi tentang pemetaan KD dan KI untuk mencapai SKL.
RPP Sosiologi Kelas X SMA Kurikulum 2013 Format Word

Contoh Format RPP sosiologi kelas X SMA kurikulum 2013 edisi revisi

Kami memberikan contoh file untuk memudahkan anda mengerjakan administrasi harian anda, karena terkadang malas untuk membuat RPP K13 Sosiologi kelas 10 11 12 karena harus dikerjakan setiap tatap muka di kelas.

Berikut contoh format file dibawah ini :


Demikian uraian singkat kami mengenai rencana ajar untuk tingkat SMA sederajat terutama kelas 10 mata pelajaran sosiologi. semoga bermanfaat untuk anda.

RPP K13 Sosiologi Revisi Kelas XI SMA Format Doc

Memahami bagaimana cara menyusun RPP K13 sosiologi edisi revisi kelas XI SMA, MA Semester 1 dan 2 tidak mudah, anda juga tidak bisa membuat dengan asal-asalan atau hanya formalitas saja. Setiap pengajar di tingkat SMA sederajat mempunyai kewajiban untuk menyusun rencana mengajar, Kenapa ?

Karena berkaitan dengan silabus, dimana peran silabus tersebut yakni menjadi kompas atau rambu-rambu untuk pada pengajar ketika menyampaikan materi. Selain itu terdapat Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti yang harus di teliti baik oleh perorangan maupun berkelompok. Bukan hanya mapel sosiologi saja, melainkan berlaku pada penyusunan RPP K13 Bahasa Indonesia SMA.
RPP K13 Sosiologi Revisi Kelas XI SMA Format Doc

Contoh Format RPP K13 Sosiologi Revisi Kelas XI SMA

Penjabaran silabus kedalam RPP kurikulum 2013 Sosiologi kelas XII SMA memerlukan penelitan yang nyata, atau sesuai dengan kenyataan di sekolah ketika anda melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan peserta didik, baru anda akan mengetahui bagaimana cara mengatasi siswa yang ketinggalan.

Berikut contoh format yang sudah kami cantumkan dibawah ini :
Demikian pembahasan singkat kami mengenai file perangkat pembelajaran guru tingkat SMA sederajat. semoga bermanfaat untuk anda.

Revisi RPP Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013 Terbaru

Pembuatan rencana mengajar yang nantinya akan dilaksanakan setiap tatap muka dengan peserta didik harus sesuai dengan RPP Sejarah kelas XII SMA kurikulum 2013 edisi revisi, juga harus mengacu pada silabus integrasi berkarakter, didalamnya terdapat Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang harus di teliti guna tercapainya Standar Kompetensi Kelulusan.

Penyusunan RPP mata pelajaran sejarah kelas XII SMA kurikulum 2013 tidak semudah apa yang dipikirkan, pemmbahasan 1 jdul tema pokok bisa berkembang menjadi beberapa tahapan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dikelas.
Revisi RPP Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013 Terbaru

RPP Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013

Akan tetapi anda harus memperhatikan juga harus memperhatikan alokasi waktu persemester yang sudah ditargetkan. Dalam pelatihan kurikulum 2013 dianjurkan untuk belajar menyusun RPP K13 Bahasa Indonesia secara berkelompok dengan tujuan untuk memudahkan menemukan solusi masalah siswa.

Berikut Contoh Format Rencana Pelaksanaan pembelajaran sejarah kelas XII SMA.
File Download :


Demikian pembahasan singkat kami semoga bermanfaat untuk anda, silahkan beri komentar apabila ada yang tidak berkenan dengan apa yang ada di situs kami.

Rabu, 19 Juli 2017

Kalimat Efektif | Pengertian, Ciri, dan Syarat Kalimat Efektif Bahasa Indonesia

Kalimat Efektif

Dalam menyusun sebuah kalimat, acapkali kita sering merasa mudah. Tidak pernah merasa kesulitan dalam menyusun kalimat. Akan tetapi, jika dipikir lagi apakah kalimat yang kita susun merupakan kalimat efektif, maka perlu ditelaah lebih renik (rinci) lagi.
Lalu apa yang dimaksud dengan kalimat? Intinya kalimat itu dapat dibentuk oleh klausa predikatif (mengandung predikat). Bisa pula susunan klausa tersebut ditambah dengan objek, keterangan, dan pelengkap. Bisa diakhiri dengan tanda baca titik, tanda tanya, dan tanda seru.


Namun begitu, jika penggunaan tanda baca dan susunan unsur-unsur kalimatnya tidak tepat, bisa jadi kalimat yang disusun menjadi kaliamt tidak efekti. Padahal kalimat efektif mutlak diperlukan agar tidak terjadi kesalah-pahaman serta memunculkan kemudahan bagi pembicara maupun pendengar (penulis maupun pembaca) untuk memahami kalimatnya.

Pengertian Kalimat Efektif

Kalimat efektif dapat juga diartikan sebagai susunan kata yang mengikuti kaidah kebahasaan (tata bahasa) secara baik dan benar. Tata bahasa dan kaidah yang menjadi acuan dalam bahasa Indonesia hendaknya sesuai dengan Ejaan yang Disempurnakan (EyD). Selain itu, kaidah penyusunan kalimat agar menjadi kalimat efektif harus memenuhi beberapa syarat kalimat efektif. Lebih lengkapnya tentang kalimat dan kalimat efektif bisa dibaca di buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Pusat Bahasa.

Syarat Kalimat Efektif

Pada dasarnya, ada empat syarat utama sebuah kalimat dapat dikatakan efektif atau tidak.

1. Sesuai dengan Ejaan yang Disempurnakan (EyD)
Kalimat efektif hendaknya ditulis dengan kaidah penulisan ejaan yang benar. Tidak dapat disebut kalimat efektif jika di dalamnya masih terdapat kesalahan penulisan ejaan, kesalahan penulisan tanda baca, dan kesalahan penulisan huruf kapital. Meskipun yang dimaksud dengan kalimat efektif bukan berarti harus kalimat dengan bahasa formal dan ilmiah saja.
Ragam bahasa santai pun harus memperhatikan keefektifan kalimatnya.

2. Sistematis
Kalimat efektif harus memiliki urutan yang tidak membingungkan. Syarat minimal sebuah kalimat adalah terdiri dari subjek dan predikat. Jadi urutan awalnya adalah subjek-predikat. Jika hendak membuat kalimat yang lebih kompleks, maka urutannya adalah objek, pelengkap dan keterangan. Jika urutannya tidak sistematis, maka kalimat tersebut sulit disebut kalimat yang efektif.
Misalnya:
“Saya memakan sekarang nasi”

Kalimat di atas tidak dapat disebut kalimat efektif karena susunannya membingungkan. Jika objek langsung diletakkan tepat setelah predikat, kalimat di atas menjadi kalimat yang efektif, yaitu:
“Saya memakan nasi sekarang”.

3. Tidak Boros Kata alias Bertele-tele
Kalimat yang efektif adalah kalimat yang tidak menggunakan kata yang berlebihan. Kata yang berlebihan bisa terjadi karena ketidak-pahaman penyusun kalimatnya. Misalnya kalimat:
“Saya membeli senjata senapan laras panjang secara legal”

Dalam kalimat di atas digunakan kata senjata dan senapan. Pada dasarnya, senapan ya senjata. Maka bisa dipilih salah satunya saja, agar kalimat tersebut menjadi kalimat yang efektif.

Jika kita membuat kalimat menggunakan kata yang tidak penting, dipastikan bahwa kalimat itu bukan merupakan kalimat yang efektif.

4. Tidak Ambigu
Ambigu adalah kondisi subuah kalimat dapat ditafisiri dengan beberapa arti. Tentu ini tidak efektif. Yang efektif adalah kalimat yang hanya memiliki makna lugas (satu tafsir). Maka maksud yang ada pada penyusn kalimat (penulis atau pembicara) dapat dipahami secara utuh dan semprna oleh pembaca atau pendengarnya. Untuk membuat kalimat yang tidak ambigu ini, susunan kata harus ringkas, pilihan kata harus tepat, sistematis, dan sesuai dengan kaidah kebahasaaan.

Ciri-ciri Kalimat Efektif

Susunan kalimat efektif bisa kita buat jika kita sudah memiliki pemahaman yang cukup tentang ciri-ciri kalimat efektif. Setidaknya kalimat dikatakan efektif jika memanuhi lima ciri berikut ini:
1. Kesepadanan Struktur
Ciri kalimat efektif yang pertama ini berkaitan dengan unsur-unsur kalimat. Struktur minimal sebuah kalimat yang harus terdiri dari unsur prediat dan objek harus terpenuhi. Untuk lebih memahami kesepadaan struktur kalimat, maka perlu diperhatikan hal-hal berikut ini:

- Pastikan bahwa kalimat yang kita susun mengandung minimal subjek dan predikat. Atau klausa predikatif.

- Kata depan (preposisi) jangan diletakkan di depan subjek. Untuk kalimat aktif, hal ini mutlak diperlukan. Kecuali untuk kalimat pasif.

Contoh kalimat:
Untuk para peserta harus hadir tepat waktu (kalimat tidak efektif)
Pengumuman untuk peserta. Para peserta harus hadir tepat waktu (kalimat efektif).
Para peserta harus hadir tepat waktu (kalimat efektif).

- Penggunaan kata sandang yang harus tepat. Jangan digunakan di antara subjek dan predikat. Penggunan yang ‘yang’ yang tidak tidak tepat membuat kalimat hanya terdiri dari satu subjek yang diperluas.

Contoh:
Dia yang pergi dengan tergesa-gesa. (tidak efektif). Kalimat ini tidak efektif karena semua bagiannya menjadi subjek saja. Menjadi efektif jika begini, Dia yang pergi dengan tergesa-gesa sudah kembali. Jadi, ‘Dia yang pergi dengan tergesa-gesa’ adalah predikat dan ‘sudah kembali’ adalah predikat.

Kalimat di atas menjadi kalimat efektif jika tidak menggunakan ‘yang’ menjadi: Dia pergi dengan tergesa-gesa.
Dia = subjek
Pergi = predikat
Dengan tergesa-gesa = keterangan

- Subjek yang sama tidak perlu ditulis dua kali. Kecuali jika merupakan kalimat majemuk dengan dua subjek yang berbeda, maka boleh ditulis dua kali.

Contoh kalimat:
Ani sedang sakit sehingga ani tidak bisa belajar kelompok (tidak efektif)
Ani sedang sakit sehingga tidak bisa belajar kelompok (efektif)
Ani sedang sakit sehingga ibu tidak bisa meninggalkannya sendiri (efektif)

 2. Kehematan Kata
Ingat bahwa syarat kalimat efektif adalah singkat dan tidak bertele-tele. Maka dalam menyusun kalimat efektif kita harus menggunakan kata yang ringkas tapi lugas. Tidak menggunakan dua kata yang bisa diwakili oleh satu kata saja.

Contoh kalimat:
Para guru-guru sedang rapat di kantor.
Kalimat di atas tidak efektif karena menggunakan para yang berarti banyak, sekaligus dengan ‘guru-guru’. Agar menjadi efektif, kalimat di atas hanya perlu memlilih ‘para guru’ atau ‘guru-guru’.

Maka kalimat yang efektif adalah:
Para guru sedang rapat di kantor.
Guru-guru sedang rapat di kantor.

Kata yang berarti sama (sinonim) juga tidak perlu digunakan dua kali, seperti contoh di awal artikel ini. Perhatikan contoh berikut:
Budi masuk ke dalam rumah. (tidak efektif)
Budi masuk rumah.(efektif)

Dalam kata ‘masuk’ sudah terkandung makna ‘di dalam’. Maka tidak perlu digunakan kata yang maknanya sama sampai dua kali.
Kata yang tidak hemat, dalam bahasa Indonesia salah satunya jika terpengaruh oleh unsur bahasa asing. Hal ini tampak pula pada kalimat berikut ini:
Guru yang mana sedang terlibat kasus hukum sebenarnya tidak bersalah (tidak efektif)

Dalam kalimat di atas, penggunaan kata ‘yang mana’ merupakan adanya pengaruh bahasa inggris. Kalimat efektif dalam bahasa Indonesia yang tepat adalah:
Guru yang sedang terlibat kasus hukum sebenarnya tidak bersalah.

3. Kesejajaran Bentuk
Dalam satu kalimat, maupun antar-kalimat imbuhan yang digunakan harus sama (sejajar) agar menjadi kalimat yang efektif. Perhatikan contoh berikut:

Hal yang harus diperhatikan tentang sampah adalah bagaimana cara membuang, memilah, dan mengolahnya.

Kalimat di atas sejajar, karena menggunakan imbuhan yang sama yaitu me-. Menjadi tidak efektif jika akhir kalimat itu ditulis, cara membuang, memilah, dan pengolahannya.


4. Ketegasan Makna
Kalimat yang efektif adalah kalimat yang tidak ambigu, yang tidak ambigu adalah kalimat yang memiliki makna tegas. Ketegasan makna dapat dibentuk dari penggunaan kata yang tepat dan penggunaan tanda baca yang tepat (jika dalam bentuk tulisan).

Tidak selamanya subjek harus diletakkan di awal kalimat, namun memang peletakan subjek seharusnya selalu mendahului predikat. Akan tetapi, dalam beberapa kasus tertentu, kalian bisa saja meletakkan keterangan di awal kalimat untuk memberi efek penegasan. Ini agar pembaca dapat langsung mengerti gagasan utama dari kalimat tersebut. Penegasan kalimat seperti ini biasanya dijumpai pada jenis kalimat perintah, larangan, ataupun anjuran yang umumnya diikuti partikel lah atau pun.

Contoh:
Kamu sapulah lantai rumah agar bersih! (tidak efektif)
Sapulah lantai rumahmu agar bersih! (efektif)

5. Kelogisan Kalimat
Ciri-ciri kalimat efektif terakhir yang amat penting berkaitan dengan kelogisan kalimat yang kita buat. Kelogisan kalimat menghindari dari ambiguitas kalimat. Karena itu, buatlah kalimat dengan ide yang mudah dimengerti dan masuk akal agar pembaca dapat dengan mudah pula mengerti maksud dari kalimat tersebut.
Contoh:
Kepada Bapak Kepala Sekolah, waktu dan tempat kamu persilakan. (tidak efektif)
Bapak Kepala Sekolah dipersilakan menyampaikan pidatonya sekarang. (efektif)

Kalimat yang kedua jauh lebih tegas dan logis.

RPP K13 Revisi Matematika Peminatan Kelas XI SMA

RPP K13 matematika kelas 11 SMA revisi merupakan pegangan pengajar ketika melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Dengan tujuan tercapainya pembelajaran secara efisien, efektif dan tercapai Standar Kelulusan, target tersebut dapat membuahkan hasil berupa pemahaman siswa terhadap materi. Dampak positif pada peserta didik akan menimbulkan kebiasaan rajin belajar sehingga dapat mendapatkan prestasi atau penghargaan dari sekolah tersebut, kemungkinan kebiasaan pola pikir ulet serta ingin terus mencari ilmu akan meninggalkan bekas ketika menempuh jenjang perguruan tinggi. Anak didik berprestasi mempunyai peluang besar untuk mendapatkan beasiswa di berbagai universitas baik di dalam negeri maupun diluar negeri, masa depan mereka diharapkan lebih jelas dengan diberikannya arahan oleh guru-guru di SMA dengan syarat pendidik mempunyai pengetahuan yang luas didukung dengan orang-orang terpercaya.

Maksud dari RPP Kurikulum 2013 Revisi Matematika Peminatan Kelas XI SMA yakni perangkat pembelajaran lengkap, didalamnya terdapat rambu-rambu pencapaian target sesuai dengan Silabus yang di kembangkan, prota, promes, skl, kkm, dan analisis alokasi waktu yang menjadi pedoman guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Mengerjakan tugas tersebut sebagai pertanggungjawaban gaji guru serta tunjangan sertifikasi yang diberikan pemerintah setiap bulannya, meskipun profesi pengajar di Indonesia masih belum sejahtera seperti di negara-negara lain seperti di Finlandia, di Negara tersebut pengajar mempunyai prestise yang sangat tinggi juga sangat dihormati oleh jajaran pemerintah dan masyarakat.

Contoh format RPP K13 Revisi Matematika kelas XI
RPP K13 Revisi Matematika Peminatan Kelas XI SMA

Pembelajaran yang dikerjakan oleh guru mempunyai berbagai tahapan yang berkaitan, akan tetapi semua bertujuan untuk mencetak anak didik dengan karakter baik serta berprestasi. Untuk melengkapi peralatan mengajar silahkan download contoh RPP K13 Revisi Matematika Kelas 11 format word semua tema dari semester 1 dan 2 untuk dijadikan bahan perbandingan saja.

Demikian pembahasan singkat kami mengenai perangkat pembelajaran guru SMA semoga dapat memberi manfaat. Terima kasih sudah berkunjung ke situs kami yang menyediakan berbagai file pendidikan khususnya tentang Rencana Pembelajaran.

Selasa, 18 Juli 2017

Pengertian Majas dan Contohnya

Majas adalah rangkaian kata dan kalimat yang tidak masuk akal tetapi memiliki makna. Ini adalah pengertian majas yang paling sederhana yang dapat disampaikan kepada anak-anak di sekolah.

Berikut penjelasan sederhananya.

Majas itu selalu berisi hal yang berlebihan, contoh:



Pohon kelapa menari bersama angin.

Apakah masuk akal 'pohon kelapa menari' tentu jawabannya tidak. Tapi karena kalimat di atas adalah majas, kalimat di atas tetap memiliki makna, yaitu 'bergerak'. Jadi artinya adalah pohon kelapa yang bergerak karena tertiup angin.

Begitu juga dengan contoh-contoh majas berikut ini:

darahnya mengucur deras menganak sungai.
mampirlah ke gubukku.

Dua kalimat di atas adalah kalimat yang tidak masuk akal. Tidak mungkin darah yang mengucur sampai seperti anak sungai yang mengalir. Sebelum itu terjadi pasti orangnya sudah mati dan akhirnya darah tidak lagi mengalir.

Penggunaan kata 'gubuk' pada dasarnya juga sesuatu yang tidak masuk akal. Tidak mungkin orang tinggal di gubuk. Gubuk adalah tempat berteduh di sawah yang berfungsi untuk melindungi diri dari sengatan matahari ketika istirahat, atau berlindung dari hewan liar dan hawa dingin ketika menjaga tanaman di malam hari.

Sejelek apapun, yang dimaksud gubuk dalam majas di atas bukan gubuk, melainkan rumah.

Adapun pengertian majas yang terdapat pada Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain. (lihat KBBI, 2008 halaman 859).

Pengertian majas, baik yang pertama secara sederhana di atas maupun yang  dalam kamus, memiliki keterbatasan. Tidak selamanya majas benar-benar tidak masuk akal. Tidak selamanya majas juga dibandingkan (disamakan) dengan dengan hal lain yang memiliki hal yang mirip atau berupa kiasan.

Mari kita perhatikan majas repetisi berikut ini,

"Sekali Merdeka, Tetap Merdeka!"

Kalimat di atas adalah salah satu bentuk majas, yaitu termasuk jenis majas repetisi. Majas repetisi adalah majas yang mengandung pengulangan beberapa kata yang sama. Dalam contoh majas di atas, kata yang sama adalah kata 'merdeka'. Majas di atas tidak disamakan dengan kalimat atau sesuatu yang lain. Majas di atas juga berupa kalimat yang masuk akal.

Sekali lagi, dua pengertian sebelumnya tidak sepenuhnya benar. Maka pengertian majas perlu disempurnakan lagi agar mengakomodasi (mencakup) semua jenis majas yang dipelajari dalam bahasa Indonesia.

Alternatif Pengertian Majas yang Komprehensif

Pengertian majas yang komprehensif maksudnya adalah, pengertian majas yang mampu mengakomodasi semua jenis majas. Maka alternatif pengertian majas yang tepat adalah:

Gaya bahasa atau cara menggunakan dan menyusun kalimat yang bertujuan untuk memperindah arti dan mempertajam maksud sesuai dengan kehendak penyusunnya, baik dengan cara menggunakan kalimat yang tidak masuk akal atau membandingkan (menyamakan) dengan sesuatu hal yang lain.

Dengan pengertian yang luas tersebut, majas bisa dipahami dengan lebih mudah pengertiannya. Jika sudah dimengerti, maka pembelajaran majas di sekolah bisa berjalan dengan baik.

Wawasan Nusantara Indonesia dan Pengertian yang Komprehensif

Pengertian Wawasan Nusantara dan Implementasinya

Nusantara adalah kata yang berasal dari akar kata 'nusa-antara' yaitu pulau yang berjajar antara sabang sampai merauke. Wawasan Nusantara berarti cara pandang manusia Indonesia kepada wilayah dan warganya di seluruh wilayah nusantara (tumpah darah Indonesia), baik secara geografis maupun secara sosial, politik, ekonomi, hukum, keamanan, dan pertahanan.

TNI siap Mempertahankan Kedaulatan NKRI merupakan Bagian dari Wawasan Nusantara
Sumber foto: id.wikipedia.org




Sudah diketahui bahwa, Indonesia merupakan negara kepulauan, negara yang terdiri dari ribuan pulau dan terpisah oleh laut. Jika berdasarkan wawasan nusantara, laut tidaklah memisahkan melainkan menghubungkan.

Dasar Pemikiran dan Sejarah Konsepsi Wawasan Nusantara

Yang menjadi dasar pemikiran pengembangan Wawasan Nusantara dari segi falsasfah negara adalah Pancasila sebagai ideologi bangsa. Dalam ideologi Pancasila, musyawarah mufakat merupakan titik pengambilan keputusan tertinggi yang akhirnya mengakomodasi perbedaan. Dengan demikian, Pancasila sebagai konsepsi dasar negara telah mencakup keseluruhan wilayah (secara geografis maupun secara psikologis) negara kesatuan republik Indonesia (NKRI).

Dalam sejarahnya, tetapi jangan sampai terjebak pada romantisme nusantara masa lalu, wilayah nusantara pernah disatukan dalam satu kerajaan besar. Kerajaan besar yang pernah mengusai seluruh wilayah nusantara adalah Majapahit dan Sriwijaya. Atas dasar sejarah ini, kita mengatahui bahwa nusantara adalah kawasan yang bisa disatukan di masa lampau. Saat masih alat komunikasi dan sarana transportasi sangat terbatas. Apalagi kini, dengan memiliki wawasan nusantara yang kuat, bangsa Indonesia akan semakin yakin bahwa Indonesia sebagai negara kesatuan tidak bisa digoyahkna.

Dalam sejarahnya, wilayah Indonesia yang terdiri dari gugusan pulau-pulau pernah terpecah-pecah dan 'terpisah'. Undang-undang pemerintah Belanda (ordonantie) tahun 1939 menyebutkan bahwa wilayah laut yang dimiliki adalah sejauh 3 mil dari garis pantai batas pasang-surut air laut. Dengan dasar pemikiran ini, wilayah laut Indonesia sangat sempit, memungkinkan laut di antara pulau jawa dan pulau kalimantan adalah wilayah laut Internasional. Ini adalah dasar pemikiran yang tidak berdasar pada wawasan nusantara.

Selanjutnya pada tahun 1957, tepatnya pada 13 Desember 1957, pemerintah Republik Indonesia mengumumkan Deklarasi Juanda. Dalam deklarasi tersebut, disebutkan bahwa wilayah laut Indonesia adalah wilayah diukur dari garis pantai pulau terluar Indonesia. Dengan demikian, tidak ada wilayah Internasional yang ada di tengah wilayah Indonesia. Batas wilayah yang awalnya hanya 3 mil laut, diperlebar menjadi 12 mil laut dari garis pantai. Sementara itu, zona ekonomi ekslusif, dinyatakan sangat lebar lagi yaitu 200 mil laut. Dengan adanya deklarasi juanda ini, wilayah Indonesia yang disebut nusantara tidak lagi terpecah-pecah, melainkan menjadi satu kesatuan yang utuh.

Wawasan Nusantara di Bidang Ekonomi

Dalam bidang ekonomi, pengembangan dan pemberdayaan masyarakat Indonesia tidak hanya terpusat di wilayah tertentu. Meskipun masih belum sepenuhnya merata, tetapi dengan adanya wawasan Nusantara maka pengembangan ekonomi juga dilakukan di seluruh wilayah Indonesia dari Sabang-Merauke. Pengembangan ekonomi yang merata dapat diwujudkan dalam pembangunan infrastruktur dasar yang merata. Peningkatan kualitas dan kuantitas serta akses terhadap kebutuhan dasar manusia.

Kegiatan ekonomi juga harus memperhatikan kebutuhan seluruh warga negara Inodnesia di seluruk wilayahnya.

Wawasan Nusantara di Bidang Hukum

Indoensia adalah negara hukum, tetapi dalam praktiknya, hukum ada yang ada di seluruh wilayah nusantara juga dihormati, bahkan diakui keberadaannya oleh negara. Misalnya, ketika sudah diselesaikan secara adat maupun secara kekeluargaan, hukum formal (hukum negara) tidak perlu dipaksakan. Misalnya, adanya hukum adat tradisi yang mengakhiri konflik dengan tradisi bakar batu di Papua, sebuah permasalahan, meskipun di dalamnya terdapat kasus hukum pidana, tidak perlu dilanjutkan prosesnya karena sudah diselesaikan.

Produk hukum Indonesia juga menghargai hukum adat seluruh wilayah nusantara dengan menghormati adanya tanah ulayat (tanah ada) dan perturan adat yang harus diterapkan (oleh para Pecalang di Bali, misalnya).

Wawasan Nusantara di Bidang Politik

Politik Indonesia menganut sistem Demokrasi Pancasila yang Presidensial. Dalam sistem politik Indonesia, satu warga negara memiliki satu hak suara. Tetapi tetap menghormati kearifan-kearifan lokal dari sabang sampai merauke. Misalnya, di Papua, di ujung timur wilayah nusantara pemberian hak suara boleh diwakili oleh kepala suku. Jika kepala suku menentukan pilihan terhadap salah satu calon, misalnya, maka seluruh hak suara yang ada di suku tersebut dianggap sah untuk pilihan kepala suku, tanpa harus melalui proses pencoblosan.

Wawasan Nusantara di Bidang Pertahanan

Dalam Bidang pertahanan, wawasan Nusantara telah mengantarkan pemahaman bahwa, setiap jengkal wilayah NKRI dari sabang sampai merauke akan tetap dipertahankan mati-matian oleh bangsa Indonesia. Hal ini sudah terbukti dari masa ke masa. Di masa pemerintahan Soekarno, ada pengembalian wilayah Indonesia yang masih dikuasai oleh Belanda. Di zaman Soeharto, ada penyatuan wilayah Timor Timur (sekarang Timor Leste) sebagai upaya penyatuan wilayah nusantara. Di masa Reformasi, wilayah-wilayah kedaulatan Republik Indonesia akan dipertahankan meskipun terjadi perselisihan dengan negara tetangga, perebutan wilayah laut dengan Malaysia dan Cina di Laut Cina Selatan misalnya.

Wawasan nusantara juga memungkinkan pengembangan sistem pertahanan yang memperhatikan wilayah Indonesia yang sangat luas. Dengan demikian, pangkalan angkatan bersenjata Indonesia, baik angkatan darat, laut, dan udara ditempatkan di posisi yang merata dan dapat menjaga keutuhan dan kedaulatan wilayah NKRI dari upaya pelanggaran batas wilayah oleh pihak asing. Baik pelanggaran oleh pihak militer asing maupun pihak asing yang lain.

Wawasan Nusantara di Bidang Sosial-Budaya

Secara sosial dan Budaya, masing-masing wilayah di seluruh nusantara memiliki keberagaman yang sangat mencolok. Dengan adanya wawasan nusantara, perbedaan-perbedaan tersebut bukan dianggap sebagai daya pembeda, justru dianggap sebagai sebuah kekayaan yang luar biasa. Menjadai sarana rekreasi dan saling menghargai dengan cara pertukaran budaya. Orang Jakarta belajar teri Aceh. Orang papua belajar tentang ondel-ondel dan seterusnya.

Wawasan Nusantara di Bidang Pendidikan

Pendidikan di Indonesia juga memahami keberagaman seluruh wilayah Indonesia. Maka dari itu, dalam sistem pendidikan Indonesia selalu ada Muatan Lokal yang bisa diisi oleh masing-masing wilayah dengan menyesuakan dengan kondisi masing-masing. Hal ini  untuk menjaga keberagaman Indonesia yang juga sudah diakui oleh para pemuda pada 28 Oktober 1928 dalam Sumpah Pemuda. Khususnya ikrar yang ketiga, "menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia". Pada 1928 sudah diakui secara implisit bahwa bangsa Indonesia yeng menempati seluruh wilayah Nusatara memiliki bahasa yang sangat beragam dan berbeda. Tidak untuk disamakan, tetapi untuk disatukan dengan bahasa yang sama yaitu bahasa Indonesia.

Demkian penjelasan tentang Wawasan Nusantara. Semoga kita semua memiliki wawasan dan kecintaan terhadap seluruh wilayah Indonesia. 

Senin, 17 Juli 2017

RPP K13 SMA Bahasa Indonesia Kelas X, XI, XII

Berikut ini kami memberikan informasi mengenai perangkat pembelajaran untuk menunjang pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yaitu RPP K13 SMA Bahasa Indonesia Kelas X, XI, 12 semester 1 dan 2 secara lengkap format doc. kami harap contoh format file tersebut dapat dijadikan bahan referensi anda dalam mengevaluasi pembelajaran dengan cara memperbaiki metode mengajar didalam kelas. Selain itu pemerintah sudah memberikan motivasi kepada tenaga pendidik yakni dengan gaji guru, tunjangan sertifikasi, serta tunjangan fungsional yang lumayan besar, dan kemdikbud menyalurkan dana operasional sekolah untuk melengkapi peralatan mengajar sehingga peserta didik dan guru memiliki banyak pilihan dalam mengembangkan pengetahuan dan wawasan kearah yang positif baik dari segi mental, sikap, keterampilan, dan potensi.

Format RPP K13 SMA Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas X, XI, 12 hanya sebagai contoh untuk membuat rencana mengajar yang sesuai dengan apa yang dialami anda disekolah. Karena penyusunan rencana mengajar tidak bisa asal membuat harus mengacu pada silabus serta di petakan oleh kompetensi dasar dan kompetensi inti untuk mencapai target Standar Kompetensi Lulusan peserta didik yang sesuai dengan penempatan waktu jam pelajaran dan materi tema bahasan. Adapun itu guru dapat mengatur secara bijak alokasi waktu secara fleksibel karena kita tetap harus menyesuaikan kenyataan yang terjadi di sekolah masing-masing,
RPP K13 SMA Bahasa Indonesia Kelas X, XI, XII

RPP K13 SMA Bahasa Indonesia

Kelengkapan pembelajaran mencakup semua mata pelajaran, akan tetapi jenjang SMA sederajat hanya memegang salah satu mapel tersebut. Kemungkinan akan lebih mudah dalam menyusun RPP Kurikulum 2013 Bahasa Inggris jika anda membiasakan membaca setiap informasi seputar pendidikan khusus panduan membuat konsep belajar, sebab dalam mengembangkan metode atau cara memberikan materi kepada siswa harus bervariatif.
Selengkapnya silahkan download di bawah ini.


Diharapkan semoga dengan adanya RPP K-13 SMA Bahasa Indonesia Kelas 10 11 12 bisa bermanfaat dan dapat memenuhi kebutuhan perangkat pembelajaran anda di sekolah. Dan menambah semangat mengajar dalam rangka memperbaiki generasi penerus kita.

RPP K13 SMA Bahasa Inggris Kelas 10,11,12

Persiapan mengajar dengan melengkapi materi ajar yang di susun pada RPP K13 SMA Bahasa Inggris Kelas 10,11,12 semester 1 dan 2, harus mengacu pada silabus yang sudah ditetapkan dalam kurikulum 2013. Sebab Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti menjadi tolak ukur pencapaian target SKL.

Contoh format RPP K13 SMA Bahasa Inggris kelas 10 sampai 12 yang kami berikan merupakan bahan perbandingan untuk membuat laporan administrasi harian. Bila anda malas mengerjakan secara harian, bisa dilakukan setiap akhir minggu menjelang libur.
RPP K13 SMA Bahasa Inggris Kelas 10,11,12

Contoh RPP K13 SMA Bahasa Inggris Kelas 10,11,12 Semester 1 dan 2

Selengkapnya silahkan download dibawah ini :


Demikian uraian singkat yang sudah kami bahas diatas, semoga bermanfaat bagi anda guru pemegang mata pelajaran bahasa inggris kelas X, XI, XII. Terima kasih atas kunjungannya dan ikut berpartisipasi memajaukan situs kami.