Minggu, 24 September 2017

SOAL KOMPETENSI PROFESIONAL HAKIKAT DAN PEMEROLEHAN BAHASA


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
1.      Pernyataan di bawah ini yang menunjukkan konsep pemerolehan bahasa adalah….     

A.    Bahasa dikuasai dengan sengaja melalui pilihan orang tua.  

B.     Bahasa dikuasai secara tidak sadar dalam lingkungan keluarga

C.     Bahasa dikuasai secara terencana melalui pembelajaran       

D.    Bahasa dikuasai melalui upaya maksimal secara indovidu oleh pebelajar

2.      Perbedaan konsep pemerolehan bahasa dengan pembelajaran bahasa terdapat pada pernyataan berikut.    

A.    pemerolehan bahasa dilakukan secara sadar dan formal, sedangkan pembelajaran bahasa dilakukan tidak sadar dan formal           

B.     pemerolehan bahasa dilakukan secara sadar dan formal, sedangkan pembelajaran bahasa diperoleh secara tidak sadar dan informal         

C.     pemerolehan bahasa dilakukan secara tidak sadar dan formal, sedangkan pembelajaran bahasa dilakukan secara  sadar dan nonformal          

D.    pemerolehan bahasa dilakukan secara tidak sadar dan informal, sedangkan pembelajaran bahasa diperoleh secara sadar dan bersifat formal

3.      Tokoh di bawah ini yang merupakan peletak dasar teori pemerolehan bahasa adalah...

A.    Bloomfield     

B.     Tarigan           

C.     Kiparski        

D.    Saussure

4.        Seorang ibu memuji anaknya yang berusaha menirukan kata-kata darinya. Anak itu merasa senang sehingga bersemangat untuk menirukan kata-kata yang lain.

Peristiwa tersebut sesuai dengan teori ...            

A.    nativisme        

B.     behaviorisme 

C.     kognitivisme   

D.    interaksionalisme

5.        Seorang anak menjadi malas berkomunikasi karena sering ditegur oleh ibunya karena ia banyak melakukan kesalahan ujar.

Dalam teori behaviorisme sifat malas anak  yang ditimbulkan oleh komunikasi tersebut disebut …    

A.    pembiasaan     

B.     penguatan

C.    stimulus

D.    respon 

6.        Seorang guru yang berpendirian bahwa  binatang hanya bisa sampai pada tahap menirukan sesuatu, binatang tidak akan pernah bisa berkreasi mencipta kata berupa bahasa.

Guru tersebut menganut faham ….        

A.    nativis

B.     behavioris       

C.     interaksionis   

D.    kognitivis

7.      Dua anak  memiliki umur yang sama, yang A jarang diajak berkomunikasi, sedangkan yang B sering diajak berkomunikasi. Hasilnya anak B memiliki jumlah kosakata yang lebih banyak. Hal tersebut merupakan bukti dari faham ....  

A.    interaksionisme         

B.     behavioris       

C.     kognitivis       

D.    nativis

8.      Teori pemerolehan bahasa yang menyatakan bahwa kematangan bernalar berbanding lurus dengan kemampuan berbahasa adalah...  

A.    nativisme        

B.     kognitivisme  

C.     interaksionisme          

D.    behaviorisme

9.      Seorang anak telah berusia 18 bulan namun ia belum dapat mengucapkan suatu kata secara lengkap saat berkomunikasi. Penyebab kondisi anak tersebut kemungkinan adalah karena…           

A.    lingkungan keluarga   

B.     proses pemerolehan pengetahuan       

C.     minat komunikasi

D.    ketidaknormalan pada pusat bicara

10.    Fase semantik yang ditandai dengan anak dapat membedakan kata sebagai simbol dan konsep yang terkandung dalam kata merupakan fase perkembangan penguasaan bahasa pada rentang usia ….       

A.    2 -- 7 tahun

B.     3 -- 5 tahun

C.    7 -- 11 tahun  

D.    12 tahun ke atas

11.    Fase semantik yang ditandai dengan anak-anak mulai menggeneralisasikan makna suatu kata secara berlebihan merupakan fase perkembangan penguasaan bahasa pada rentang ....

A.    0 - 1, 6 tahun

B.     1,6 - 2, 6 tahun          

C.     2,6 - 5 tahun   

D.    5 - 7 tahun

12.    Bentuk celotehan berikut ini yang paling potensial dibunyikan anak pada usia sekitar 6 bulan adalah..    

A.    ba ba ma ma 

B.     ta ta na na       

C.     ka ka nga nga 

D.    am am um um

13.  Penguasaan kemampuan memformulasikan kaidah yang berada pada level rumit yang dicapai anak pada usia prasekolah merupakan bagian dari pemerolehan bahasa pada bidang ...     

A.    fonologi

B.     morfologi       

C.     sintaksis          

D.    semantik

14.  Seorang anak yang kehausan lalu dia meminta air untuk minum dengan menyatakan /num/, jenis pemerolehan ini dapat dikategorikan ke dalam jenis ….

A.    morfologi       

B.     semantik         

C.    sintaksis

D.    pragmatik

15.  Seorang anak yang sudah mampu berujar /mam bo/ untuk mama bobo dan /pap gi) untuk Bapak pergi dapat diprediksi bahwa anak tersebut sudah berada pada usia  

A.    1,5 tahun        

B.     2 tahun          

C.     2,5 tahun        

D.    3 tahun

16.  Kemampuan  untuk menyatakan bahwa sendok, garpu, piring, mangkok, gelas,  cangkir, kompor, ember, baskom merupakan perabot dapur dapat dikuasai oleh anak ketika mereka sudah berada pada pemerolehan semantik  tahap …          

A.    generalisasi    

B.     medan semantik         

C.     pemaknaan     

D.    perluasan makna

17.  Kemampuan anak untuk menyatakan bahwa baju, kaos, celana, dan jaket merupakan jenis pakaian merupakan fase semantik yang dapat dikuasai oleh anak ketika mereka berusia ....      

A.    5-7 tahun       

B.     2 - 3,5  tahun  

C.     1,5 tahun        

D.    1,6 - 2,6 tahun

18.    Sebuah benda berbentuk bundar berisi udara, terbuat dari kulit, dapat ditendang atau dipukul oleh masyarakat bahasa disebut bola. Pernyataan tersebut menunjukkan bahasa sebagai sistem tanda yang berfungsi sebagai alat komunikasi verbal yang disepakati.

Hal di atas termasuk dalam aliran ....

A. transformasional

B. tradisional

C. strukturalis

D. humanistik

19.  Bentuk meja itu variatif ada yang segi empat dan ada yang bundar, ada yang berkaki enam, empat, dua dan berkaki satu. Meskipun bentuknya berbeda tetapi memiliki fungsi yang sama sehingga semua benda tersebut disebut meja.

Konsep di atas menunjukkan bahasa sebagai sistem ....

A. petanda – penanda

B. ikon – indeks

C. unik – universal

D. variatif – dinamis

20.  Seorang anak mulai menunjukkan niat komunikasinya dengan tersenyum, menoleh bila dipanggil, menggapai bila diberi sesuatu, dan memberikan sesuatu kepada orang lain. Tahapan pemerolehan bahasa anak yang tergambar dalam ilustrasi tersebut temasuk dalam bidang ....

A. morfologi

B. semantik

C. pragmatik

D. fonologi

21. Unsur bahasa itu terbatas, tetapi dengan unsur terbatas itu dapat dibuat satuan bahasa yang tidak terbatas walaupun bersifat relatif, sesuai dengan sistem yang berlaku dalam bahasa itu. Contoh dari huruf p, a, l, u dapat dibentuk kata palu, lupa, dan pula. Kenyataan tersebut menunjukkan bahwa bahasa itu bersifat ....

A. konvensional

B. produktif

C. unik

D. bervariasi

22. Susunan kalimat “Apa kabar?” tidak bisa diubah menjadi “Kabar apa?”.

Hal itu membuktikan bahwa ...
A. bahasa itu sistem.
B. bahasa itu produktif.
C. bahasa itu lambang.
D. bahasa itu bermakna.

23. Di Indonesia orang menyebut “air” untuk menunjuk pada sebuah benda yang bersifat cair, bisa direbus, bisa dipakai untuk mandi dan mencuci. Namun, di Inggris orang menyebutnya “water”, sedangkan di Saudi Arabia orang menyebutkan “ma’an”. Orang Jawa punya sebutan lain lagi, yakni “banyu”. Sementara Orang Sunda menyebutnya “cai”.

Hal itu membuktikan bahwa ...

A. bahasa itu relatif.

B. bahasa itu produktif.

C. bahasa itu arbitrer.

D. bahasa itu lambang.

24. Orang-orang di Indonesia menyebut benda ini sebagai “buku”, padahal tidak ada hubungan penalaran antara istilah “buku” dan rupa benda tersebut. Meski demikian, orang Indonesia tetap sepakat untuk menyebut benda tersebut sebagai “buku” bukan “bola”.
Peristiwa ini menunjukkan bahwa ...
A. bahasa itu arbitrer dan konvensional.
B. bahasa itu unik dan konvensional.
C. bahasa itu bunyi dan bermakna.
D. bahasa itu arbitrer dan bermakna.

25. Bahasa Sunda memiliki fonem vokal /eu/, sedangkan bahasa Indonesia tidak memilikinya. Berdasarkan kenyataan ini, dapat disimpulkan bahwa ...
A. bahasa itu bersifat unik.
B. bahasa itu bersifat universal.
C. bahasa itu bersifat dinamis.
D. bahasa itu bersifat produktif.

Sumber

Azhar, Umar. 2016. Hakikat Bahasa dan Pemerolehan Bahasa. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan

Mudini dkk. 2017. Hakikat dan Pemerolehan Bahasa. Jakarta: Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar