Rabu, 13 September 2017

Pembahasan soal UN 2016/2017 Bahasa Indonesia SMA/MA: MENENTUKAN KATA RUJUKAN

Pembahasan soal UN 2016/2017 Bahasa Indonesia SMA/MA (Soal Nomor 13)


Kunci jawaban: A

Soal di atas menanyakan kata rujukan. Jika dikaitkan dengan kisi-kisi UN 2017/2018 termasuk dalam ruang lingkup materi membaca nonsastra level kognitif aplikasi atau penerapan. Kompetensi yang diuji adalah menentukan makna rujukan (kata penunjuk ini, itu, tersebut, atau tadi) dalam paragraf dengan tepat.

Pada paragraf di atas kata itu merujuk pada kata-kata mudah ditemukan (jawaban A).

Jika kata itu diganti dengan kata mudah ditemukan maka akan terbentuk kalimat-kalimat berikut.

Dia memanfaatkan bahan berupa kayu nangka karena pohon itu mudah ditemukan. Selain mudah ditemukan, kayu nangka punya kadar air yang baik sehingga bisa bertahan lama.

Agar tidak terjadi pengulangan kata-kata mudah ditemukan digantikan kata rujukan itu sehingga diperoleh rangkaian kalimat berikut.      

Dia memanfaatkan bahan berupa kayu nangka karena pohon itu mudah ditemukan. Selain itu, kayu nangka punya kadar air yang baik sehingga bisa bertahan lama.

Ringkasan Materi

Pengertian Kata Rujukan

Kata rujukan adalah kata yang menunjuk pada kata lain yang telah digunakan sebelumnya sebagai pengganti dari kata aslinya. Kata rujukan umumnya menggunakan kata-kata seperti disini, disana, ini, itu, dia, ia, tersebut dll

Contoh sederhananya adalah sebagai berikut :

1.                  Tadi pagi Rina terlambat masuk kelas. Dia bangun kesiangan.

Kata dia dalam kalimat di atas merujuk pada bagian sebelumnya yaitu Rina. Singkatnya, Kata Rina dalam kalimat tersebut adalah kata yang dirujuk, sedangkan kata diadalam kalimat tersebut adalah kata yang merujuk

Bila diperjelas kalimat tersebut bisa saja menjadi.

Tadi pagi Rina terlambat masuk kelas. Rina bangun kesiangan.

Namun karena menggunakan kata rujukan, kata Rina digantikan dengan kata rujukan “dia” dalam kalimat tersebut agar tidak terjadi pengulangan kata.

Macam-Macam Kata Rujukan

Kata rujukan sendiri terbagi menjadi 3 jenis kata rujukan:

1.                  Kata rujukan benda atau hal : Ini, itu, tersebut

2.                  Kata rujukan tempat : di sini, di sana, di situ.

3.                  Kata rujukan orang atau personil atau yang kedudukannya sama seperti orang/makhluk hidup. Contohnya: dia, Ia, beliau, mereka.




2.                  Aku dibesarkan di Kota Tegal. Di kota itu aku dibesarkan oleh kedua orang tuaku dengan penuh kasih sayang dalam rumah sederhana. Di sana tinggal aku bersama beberapa 3 orang kakakku yang siap melindungi. Meskipun berbeda ayah, mereka tetap memperlakukan aku selayaknya adik sendiri. Kerukunan terasa sekali dirasakan di rumah kami. Ini semua karena didikan ibuku. Beliau adalah orang yang penuh kasih dan sayang untuk kami anak-anaknya. Dari beliau kami belajar banyak hal seperti makna berbagi, hidup rukun, dan toleransi. Nilai tersebut sampai kini masih kami lakukan meski kami telah menjadi dewasa.

Rujukan kata yang terdapat pada paragraf di atas adalah:

Itu yang merujuk pada Tegal

Di sana yang merujuk pada rumah sederhana

Mereka yang merujuk pada kakak-kakakku

Beliau yang merujuk pada ibu

Tersebut yang merujuk pada berbagi, hidup rukun, dan toleransi
(http://farichinfarich.blogspot.co.id/2014/09/rujukan-kata.html)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar