(iluatrasi gambartop.com)
Pengalaman adalah guru terbaik. Suka duka yang dialami peserta PLPG yang dibagikan melalui grup Facebook PLPG 2017 memberikan pelajaran yang sangat berharga. Di antaranya adalah pelajaran meraih sukses.
Berikut disajikan beberapa pelajaran berharga dari ungkapan peserta PLPG.
1. SUKSES TIDAK BISA DIRAIH SECARA INSTAN / MENDADAK
Sukses perlu proses yang cukup panjang. Tak bisa diraih dalam waktu singkat. Sebagaimana sukses dalam mengikuti PLPG. Jalan menuju lulus PLPG melalui beberapa tahapan dan dilaksanakan beberapa minggu/bulan, sebagaimana yang dituturkan oleh Tati Ka Tati salah satu peserta PLPG. Peserta PLPG dinyatakan lulus setelah melalui beberapa tahap sebagai berikut.
1. Prakondisi 2 bulan,
2. Pendalaman materi 4 hari.
3. Workshop 3 hari,
4. Peer teaching 2 hari,
5.UTL 5 soal 80 menit,
6. UTN 100 Soal 2 jam.
Semua sudah dijalani dengan kemampuan kami yang terbaik untuk meraih gelar guru tersertifikasi... Barakallah.... (PLPG matematika 2017 tahap 1,Uhamka) (Tati Ka Tati )
2. SUKSES TAK BISA DIRAIH TANPA KERJA KERAS
Untuk bisa lulus PLPG haruslah dengan usaha yang sungguh-sungguh, kerja keras, pantang menyerah. Hal ini disampaikan antara lain oleh peserta PLPG Umi Kibtiyah “ Kiita tidak boleh pesimis....harus tetap optimis bila usaha sekuat raga sudah....pasrah dengan doa semoga Allah meluluskan kita semua dari UTN yang seperti momok bagi guru-guru yang berjuang demi tunjangan TPP”
Kerja keras untuk meraih sukses digambarkan sebagai berikut.
Filosofi Genteng Rumah
(Oleh Prof. Dr. Imam Suyitno, M.Pd)
Tanah adalah bagian bumi yang biasa kita pijak. Setiap hari dia diinjak-injak orang. Hingga suatu saat, sebagian orang mengambilnya dan terus diinjak-injak hingga lama kelamaan menjadi liat. Setelah itu ditempa dan dicetak sedemikian rupa, diiris-iris, dijemur, lalu dibakar, hingga akhirnya menjadi genteng. Namun dibalik perjuangannya menghadapi ujian tersebut, ternyata si Genteng berhasil menaungi banyak orang dari teriknya matahari dan derasnya hujan.
Begitulah hidup manusia. Setiap makhluk yang bernyawa tidak akan pernah luput dari tempaan ujian hidup. Tinggal bagaimana kita menyikapinya, mau bersabar atau malah melawan hingga merasa terlantar. Dan hidup kita akan berarti jika bisa memberikan manfaat bagi orang banyak, meskipun hanya dengan sedikit kelebihan yg kita miliki. Semoga sedikit filosofi genteng ini bisa bermanfaat. 🙏
3. KEGAGALAN ADALAH AWAL DARI KESUKSESAN
Ada beberapa tahapan dan ujian selama mengikuti PLPG. Antara lain, Ujian Tulis Lokal (UTL), praktik mengajar (peer teaching), dan Ujian Tulis Nasional (UTN). Ada peserta yang mengikuti sekali langsung lulus ada yang gagal dan harus mengulang. Bagi yang belum lulus tahap satu haruslah tetap semangat, mempersiapkan diri lebih baik untuk mengikuti tahap kedua dan lulus. Tidak boleh ada kata pasrah dan putus asa, dan kalah. Hal ini sebagaimana dituturkan oleh Puji Santosa “Inilah suasana PLPG pada hari ke-8 di Bogor semua mulai pada serius... tegang...n... Cemas. Kasihan yg blm lulus UTL harus ngulang lagi... Ayo semangat kawan”
Pengalaman lain disampaikan oleh Bapak Yayan Sopian sebagai berikut.
PENERIMAAN HASIL UTL.
“ Bapak ibu guru selama PLPG kita diberikan pendalaman materi untuk menghadapi UTN, Sebelum UTN semua peserta PLPG mengikuti UTL dengan KKM 70, klo belum lulus UTL akan mendapatkan UTL Ulang 1, dan 2, dan kalo tidak lulus juga, maka dipulangkan karena tidak memenuhi syarat untuk ikut UTN.
Malam ini saya baru mendapatkn hasil UTL, alhamdulillah tidak mengulang dengan nilai yang sangat memuaskan bagi saya. Di kelas saya terdapat 28 peserta, dan ada 8 orang yang harus mengulang UTL 1 besok hari, mereka yang tidak lulus karena kurang nilai KOMA sekian, kurang sedikit lagi untuk tembus KKM, saya merasakan perasaan rekan2 saya, untuk itu buat rekan2 guru yang masih banyak waktu seblum bergkat mari kita terus mempersiapkan diri, karena PLPG ini pertama dan juga terakhir, mari kita gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya.
Semoga kita selalu diberikan kemudahan, amiin.”
4. PERSIAPAN YANG BAIK ADALAH SEPARO KESUKSESAN
Salah satu kesuksesan adalah perencanaan yang baik. Ketidakberhasilan merencanakan sesuatu dengan baik sama artinya dengan merencanakan kegagalan. Hal ini sebagaimana dituturkan oleh Rhia LuphNya Zahra “ saya peserta PLPG angkatan I UNM telah menyelsaikan diklat slama 11 hari, buat tmn2 yg sedang menunggu jadwal,santai tapi seriuslah dlm mempersiapkan diri...jng tegang krn sesungguhnya disana kita sm2 belajar, pelajarilah sj isi modul yg ada krn sumber belajar kt hanya dr modul itu...insya allah smua perjuangan kt untuk mnjadi guru profesional mndapat ridhoNya jikalau kita mnjalani dng penuh keikhlasan...salam PLPG 2017” . Pentingnya persiapan juga disampaikan oleh Retsi Herlina, “ Buat teman-teman yang belum /mau berangkat PLPG santai saja ya...yang paling penting siapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan sebaik mungkin supaya di kegiatan nanti tidak bingung.”
5. JALAN MENUJU SUKSES ADALAH JALAN BERLIKU, TERJAL, PENUH RINTANGAN DAN COBAAN
Untuk bisa lulus PLPG ada banyak rintangan dan cobaan yang harus dihadapi oleh peserta PLPG. Terkadang cobaan yang datang sangat berat dan hampir-hampir tak tertanggungkan. Namun dengan usaha yang sungguh-sungguh, semangat pantang menyerah, akhirnya segala rintangan dan hambatan dapat teratasi.
Beberapa ungkapan perasaan peserta PLPG dalam menghadapi cobaan dan rintangan antara lain sebagai berikut.
a. “Gaalauu.... detik-detik berangkat PLPG. Haaaaruss nungguin aanakk dalam kondisi kayak gini... minta doa y temaan2 biar lebih cepat diberikan kesembuhann” (Hidayatus Sa’diyah)
b. “Saya mual, pusing, sakit punggung menghadapi laptop di-akhir2 laporan4 ini. Semangat dan konsentrasi sdh berangsur-angsur menurun”.(Dewi Wiwi)
c. “Aku berangkat PLPG tgl 5 oktober.padahal habis operasi jantung 2 bln yang lalu. Mohon doa nya .mudah mudahan aku dapat mengikuti sampai tuntas da lulus..aamiin...” (Lilis Kusniawati)
d. “Teman-teman kalau sewa kamar sendiri selama PLPG kira-kira menghabiskan biaya berapa ya...? soalnya saya punya bayi jadi neneknya juga harus ikut (Chayyu Chayyu)
Dengan sikap optimis, sikap positif, dan kerja keras segala rintangan dan cobaan dapat teratasi.
Berikut ungkapan peserta yang telah mampu mengatasi rintangan dan cobaan.
a. Alhamdulillah, terimakasih teman2 atas doa y anak kami keluar tadi malam dr RS, hr ini hr ke2 PLPG mohon doa y kami diberikan kesehatan kemudahan kelancaran. Serta lulus PLPG utl dan utn (Hidayatus Sa’diyah}
b. Alhamdulillah sudah selesai rangkaian kegiatan PLPG...Bagi yang UTN besok semoga lancar..tak lupa kami doakan kawan kami satu kelompok kelas A kelompok 1 mapel bahasa inggris Lptk Unlam Banjarmasin Almarhumah Widya prasediyanti semoga khusnul khotimah dan syahid..aamiin...(Dwi Purnomo)
6. SUKSES TAK BISA DIRAIH SENDIRI, DIBUTUHKAN KERJA SAMA DENGAN BERBAGAI PIHAK.
Kesuksesan tak bisa diraih sendiri. Kesuksesan membutuhkan bantuan orang lain. Kesuksesan membutuhkan kerja sama berbagai pihak, seperti yang disampaikan oleh Rani Girsang “ Salah satu kunci kelulusan PLPG mungkin adalah kesolidan antarteman. Baik teman sekelas ketika prakondisi maupun kelas PLPG. ketika di lapangan, ada yg namanya presentasi materi dan peer teaching, nahh... di sinilah dibutuhkan kesolidan itu. Baiknya antarteman tidak saling menjatuhkan, justru harusnya saling membantu.. Karena kelulusan PLPG bukanlah tentang kuota. Tidak ada yang perlu diperebutkan. Kesimpulan ini saya ambil berdasarkan cerita teman2 yang sudah lebih dulu PLPG. Semoga ada sedikit pencerahan”.
Dengan kerja sama pekerjaan yang berat akan terasa ringan dan tugas yang sulit akan menjadi mudah, sebagaimana yang disampaikan oleh Srie Widarti, “PLPG Insya Allah tidak seserem yang dibayangkan... dosen dan kawan seperjuangan dan senasib selalu saling membantu. Sukses untuk kita semua... Tetap semangat!
7. MEMBANTU KESUKSESAN ORANG LAIN MENUMBUHKAN KECINTAAN DAN PERSAUDARAAN DAN DAPAT BERNILAI IBADAH.
Ada banyak teman dan saudara yang mengalami kesulitan. Bantuan berupa saran, pengalaman, pengetahuan, dan sebagainya yang diberikan oleh seseorang akan menumbuhkan rasa persaudaraan.
Seperti pesan Dr. H. Kholisin, M. Hum "Apa yang kau senangi jika orang lain berbuat kepadamu, maka lakukanlah hal yang sama pada mereka". Juga pesan Prof. Dr. Imam Suyitno, M.Pd “hidup kita akan berarti jika bisa memberikan manfaat bagi orang banyak, meskipun hanya dengan sedikit kelebihan yg kita miliki.”
Berikut ini disajikan beberapa ungkapan kesulitan dan permohonan bantuan oleh peserta PLPG dan Beberapa bantuan saran dan sharing pengalaman peserta PLPG.
a. “Teman teman yang bawa bayi dan menjalankan program asi eksklusif ,share pengalamannya dong...biar tahu apa yang mau disiapin pas PLPG nanti..”.(Santi Mery)
b. Yang PLPG di UPI siapa ya....nyari temen....takut ketinggalan info jadwal (Kusrini Yuliani)
c. Salam bapak ibu, adakah yg mau berbagi soal UTL bhs indonesia, sebelumnya terima kasih (Ziadt Imam)
d. Teman2 seprofesi yg telah mengikuti utn apakh soal UTN sesuai dgn modul? Mohon masukannya...(Oklien Simbolon)
e. Mohon doanya ibu/Bapa temen seperjuangan Guru diseluruh indonesia,semoga kita yang sedang dan akan melaksanakan DIKLAT PLPG diberikan kemudahan,kelancaran,disehatkan dan Lulus..UTL dan Terakhir LULUS UTN..Amiin Ya Rab...Allahuma Aamiin...(Yanto Nugroho)
Berikut ini disajikan beberapa bantuan / sharing pengalaman dan informasi peserta PLPG yang telah lebih dahulu mengikuti / menyelesaikan kegiatan PLPG
“Assalamualaikum... Untuk teman2 yg mau berangkat PLPG, yg harus dibawa ; Format A1, foto 3x4 5 lbr, 2x3 1 lbr, lap. akhir, power point, printer, print modul (jilid per bab aja, karena mentor x beda2, jadi bawa sesuai jadwal aja biar ga berat bawa x), buku2 sesuai mapel masing2 (permen ttg K 13, dll) laptop+charger, flashdisk, kabel box, alat2 tulis (pulpen, pensil, mistar, tipe x dll), alat2 jilid (kertas cover, plastik cover transparan, staples besar, lakban hitam dll), alat2 tuk bikin APE (media peer teaching), kertas A4, folio bergaris, baju layak x seorang guru(atas 5 termasuk putih, bawah 3 termasuk hitam, cukup tuk 11 hari lho), alat2 pribadi (keperluan mandi, nyuci, make up dll), setrika, obat2an, kartu BPJS, vitamin, hanger+tali (tuk jemuran), hp+charger+ (pulsa n paket data), ceret listrik (gelas, mangkuk, sendok tuk bikin minum/mie instan modal lembur ngerjain tugas), xixixi... banyak bingit ya...Kalau semua lengkap, kita ga repot pinjam, minta atau beli lagi. Karena masalah x, waktu sangat berharga. Ingat... tugas banyak, waktu sedikit. Atur waktu sebaik mungkin. Jaga pola makan, karena waktu istirahat kurang. Kesehatan yg utama, full vitamin. Kalau semua sudah disiapkan dg baik Insya Allah lancar & mudah. Alhamdulillah saya sudah selesai.Selamat berjuang teman2. Mudah2an kita semua lulus UTN. Jalani semua dg senang hati. Semangaaaat...kita pasti bisa. Insya Allah” . (Resti Herlina)
8. NIKMAT KESUKSESAN ADA PADA PROSES DAN HASIL
Nikmatnya kesuksesan tidak hanya pada akhir perjalanan. Proses meraih sukses juga memberikan keasyikan dan kenikmatan. Pengalaman-pengalaman meraih sukses membuat hidup lebih indah dan penuh warna.
Berikut beberapa pernyataan peserta PLPG yang mampu menikmati proses meraih kesuksesan.
a. “Bpk/Ibu besok kami mulai plpg tahap 1 LPTK UNSRI. Rasanya campur aduk...
Semoga diberikan kesehatan dan kemudahan selama mengikuti PLPG 2017 ni... Aamiin” (Y-thie Dhiengga)
b. “Alhamdulillah.. dosen kami semuanya pengertian dan yakin dengan pengalaman kami... Para dosen memberikan kesempatan kepada kami untuk belajar persiapan UTN dan UTL untuk itu kami hanya diberikan tugas kelompok dan tugas yg tidak menyita banyak waktu”.(Hidayatus Sa’diyah)
c. “Assalamu alaikum...saya peserta PLPG angkatan I UNM telah menyelsaikan diklat slama 11 hari, buat tmn2 yg sedang menunggu jadwal,santai tapi seriuslah dlm mempersiapkan diri...jng tegang krn sesungguhnya disana kita sm2 belajar, pelajarilah sj isi modul yg ada krn sumber belajar kt hanya dr modul itu...insya allah smua perjuangan kt untuk mnjadi guru profesional mndapat ridhoNya jikalau kita mnjalani dng penuh keikhlasan...salam PLPG 2017.” (Rhia LuphNya Zahra)
d. “Malam ini saya baru mendapatkn hasil UTL, alhamdulillah tidak mengulang dengan nilai yang sangat memuaskan bagi saya.” (Yayan Sopian)
Peserta PLPG Rayon 109 Universitas Negeri Jakarta
(peserta 103 Unib.gelombang 1 English Subject)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar