Contoh Teks Fantasi Singkat yang Sesuai Struktur Teks Cerita Fantasi
Salah satu materi pelajaran Bahasa Indonesia SMP adalah Teks Fantasi. Pada dasarnya teks Fantasi merupakan teks narasi (cerita). Dalam kurikulum sebelumnya sama dengan materi cerpen. Bedanya, dalam Kurikulum 2013, teks Fantasi diperkuat (bahkan diletakkan di bagian awal) untuk mengasah daya imajinasi siswa.
Inti dari Teks Fantasi adalah adanya unsur cerita yang tidak masuk akal, baik sebagian maupun secara keseluruhan.
Misalnya, cerita Upin-Ipin bisa menjadi contoh teks Fantasi ketika episode tentang Ultramen, atau ketika Upin-Ipin dan kawan-kawan menjadi pasukan penjaga keamanan kota metromillenium. Karena menuju ke masa depan, dan tidak masuk akal, maka disebut teks Fantasi.
Kegiatan Siswa dalam Memahami Teks Bacaan |
Ada banyak sekali contoh teks cerita fantasi dari luar maupun cerita-cerita daerah. Contoh teks fantasi dari luar negeri yang terkenal adalah Harry Potter, Twilight, dan sejenisnya. Contoh teks fantasi dari Indonesia misalnya cerita-cerita daerah tentang asal-usul wilayah. Itu juga termasuk contoh teks cerita fantasi.
Adapun struktru teks cerita fantasi adalah Orientasi, Komplikasi, dan Resolusi. Orientasi adalah pengenalan tokoh, karakter, dan latar cerita. Komplikasi adalah isi pemasalahan cerita, bisa beberapa. Resolusi adalah akhir cerita yang berisi penyelesaian.
Untuk analisis struktur dan ciri Teks Cerita Fantasi dapat dilihat dalam: Analisis Teks Cerita Fantasi 'Cak Rat sang Penyelamat' dan 'Tamasya ke Bulan'
Untuk analisis struktur dan ciri Teks Cerita Fantasi dapat dilihat dalam: Analisis Teks Cerita Fantasi 'Cak Rat sang Penyelamat' dan 'Tamasya ke Bulan'
Berikut Contoh Teks Fantasi Sederhana dan Singkat yang Dapat Ditulis Sendiri
Teks Fantasi 1: Cak Rat sang Penyelamat
Di sebuah dusun kecil, hiduplah seorang anak kecil. Dia bernama Cak Rat. Dia adalah anak seorang petani yang setiap hari harus membantu orang tuanya di sawah. Tetapi, di tengah kerja kerasnya, Cak Rat masih bertahan untuk bersekolah meskipun teman-temannya sudah mulai enggan sekolah.
Sepulang dari sekolah yang letaknya cukup jauh dari rumahnya, dia berjalan dengan tergesa-gesa. Di tengah jalan, ada seorang tua yang sedang memikul jagung di depan dan padi di bagian belakang. Cak Rat menyapanya, “Dari mana, Kek?”
Bukannya menjawab, Pak Tua justru berkata, “Di belakangku ada perampok. Dia ingin mencuri hasil panen warga kampung. Jika kamu yakin ingin menolong, tolonglah. Pasti Tuhan akan membantu.”
“Tapi aku tidak mungkin berdaya jika melawan perampok sendirian. Bantulah aku!” Cak Rat meminta.
“Bismillah. Ucapkan saja bismillah, Nak.” Cak Rat melihat di kejauhan, terlihat dua orang sedang berhadapan dengan seorang perempuan.
“Baik.... “ Ucapan Cak Rat terpotong. Pak Tua pemikul jagung dan padi tidak lagi terlihat. Dia bingung, pergi ke mana kakek-kakek tadi. Masih dengan perasaan bingung, akhirnya dia berlari sekuat tenaga ke arah perampok yang ditunjukkan kakek tadi.
“Hei, kenapa kalian beraninya sama perempuan!” Cak Rat menantang Perampok yang bersenjata golok.
“Dasar anak kecil! Pergi kamu! Kalau tidak, kamu pasti mati!” Gertak perampok yang berbadan tinggi. Perampok berbadan pendek memegang leher Cak Rat. Cak Rat tidak bisa melawan. Hampir pingsan. Cak Rat dilempar ke tepi jalan. Kedua perampok tertawa lebar. “Dasar Anak Kecil!” Kata perampok berbadan kecil.
“Bismillah! Bibi Lari!” Sambil berteriak, Cak Rat bangkit dan menyongsong kedua perompok itu. Cak Rat menyerang perampok dengan tinju tangan kanan. Perampok bukannya kaget, justru tertawa lebar.
Perampok pendek mendapat tinju dari Cak Rat tepat di perutnya. Dia terlempar jauh ke belakang menghantam pohon pisang. Perampok tinggi mengayunkan goloknya. Cak Rat menangkis dengan lengan kiri. Lengan kirinya tidak terluka meskipun ditebas golok perampok. Perampok tinggi yang kaget dan tertegun langsung ditendang oleh Cak Rat. Dia terlempar ke parit di tepi jalan.
Kedua perampok belum menyerah. Mereka bangkit dan hendak menyerang Cak Rat bersama. Seketika Cak Rat berkata, “Bismillah”. Kedua perampok tidak bisa bergerak. Beberapa saat kemudian badan mereka lemas, akhirnya lari menjauh.
“Bibi tidak apa-apa?” Cak Rat menghampiri perempuan yang dirampok.
“Tidak apa-apa, Nak. Terima kasih ya. Kamu hebat. Namamu siapa?”
“Maaf, Bi. Saya terburu-buru. Harus bantu bapak dulu. Permisi.” Cak Rat berlari sangat kencang menuju ke rumah. Dia teringat harus membantu Bapaknya di sawah.
Mungkin Anda juga membutuhkan: RPP Teks Cerita Fantasi Siklus 2
Berikut ini adalah Hasil Visualisasi Cerita Fantasi 'Cak Rat sang Penyelamat'
Bisa ditonton di sini atau di Youtube.
Lihat Video Cerita Fantasi 'Cak Rat sang Penyelamat' | Tonton
Teks Fantasi 2: Tamasya ke Bulan
Beronto hidup di dalam sebuah laboratorium. Setiap hari dia berbincang-bincang dengan merpati. Merpati memberitahunya bahwa ada sebuah tempat yang sangat di bulan.
“Aku tidak bisa pergi dari laboratorium ini. Ayahku tak mengizinkan,” keluh Beronto.
“itu bukan masalah. Kita ke bulan Cuma sebentar. Kita akan kembali sebelum ayahmu sadar bahwa kau sudah pergi.” Desak merpati.
“Bagaimana caranya?” Beronto masih ragu.
“Mudah, kau ambil itu. Bubuk pebesar badan. Kau taburkan pada tubuhku. Setelah itu, baru kau bisa menaikiku. Dan kita pergi ke bulan.”
Beronto mengambil bubuk di meja kerja ayahnya. Dia taburkan ke badan merpati. Merpati membesar. Seperti garuda. Sayapnya berubah sekuat baja. Beronto naik ke punggung merpati.
Di bawah, para pengawal menduga merpati raksasa adalah musuh yang menyusup. Maka mereka menembaki Merpati dan Beronto menggunakan senapan mesin dan meriam. Tidak mempan. Beronto dan Merpati sampai ke bulan.
Di bulan, mereka mendarat di sebuah danau yang berwarna jingga. Di dalam danau itu terdapat ikan yang menari-nari. Ikan-ikan itu memiliki sayap yang mereka gunakan untuk terbang di atas air. Matahari dari bulan tampak kebiruan karena terpantul bumi.
Beronto sangat menikmati pemandangan di bulan. Merpati berada di sampingnya. Keadaan yang sangat menenangkan, Beronto tertidur lelap.
Beronto kemudian terbangun setelah mendengar teriakan ayahnya. Beronto terkejut, kemudian melihat sekeliling. Dia melihat merpati yang kembali ke ukuran semula bertengger di dahan depan jendela laboratorium ayahnya. Beronto melihat, merpati itu tersenyum.
Contoh Cerita Fantasi dari Cerita Rakyat:
- Cerita Asal Usul Pohon Kelapa dalam Masyarakat Jawa
- Cerita Rakyat Asal Usul Watu Ulo
Contoh Cerita Fantasi dari Cerita Rakyat:
- Cerita Asal Usul Pohon Kelapa dalam Masyarakat Jawa
- Cerita Rakyat Asal Usul Watu Ulo
Demikian contoh teks fantasi. Semoga bisa menginspirasi untuk bisa menulis teks fantasi anda Sendiri.
Selamat berkaya, Salam Pustamun!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar