Jadi tertarik menulis arti kata. Kata yang tertarik saya tulis adalah kata riziq dalam bahasa Arab (رزق) yang (menurut saya) memiliki kemiripan dengan rich dalam bahasa Inggris. Sementara dalam bahasa Indonesia rejeki. Dalam bahasa Jawa juga ada kata rijik.
Dalam bahasa Arab rizq diturunkan ke dalam bahasa Jawa menjadi rejeki dan juga dalam bahasa Indonesia. Artinya pemberian dari Tuhan berupa nikmat dalam banyak hal.
Orang bisa bernafas, hidup, dan merasakan kebahagian itu adalah rejeki. Dalam arti yang sempit, rejeki diartikan sebagai harta, uang, benda, dan kekayaan.
Penulisan rejeki dalam bahasa Indonesia memliki banyak sekali variasi, apalagi penulisan rizq sebagai nama. Banyak sekali variasinya.
Tokoh yang terkenal memakai nama ini adalah Habib Rizieq Shihab ketua FPI. Adapun variasi nama lainnya adalah:
rizki
riska
riski
risky
rizik
rizki
Pada dasarnya merujuk pada kata yang sama. Misalnya ada nama teman saya yang bernama alfin riska. Pada dasarnya adalah Bahasa Arab yang ditransliterasikan ke dalam bahasa Indonesia sehingga menjadi kata yang ramah dan mudah diucapkan oleh orang Indonesia.
Alfin artinya seribu.
Riska artinya rejeki.
Jadi, alfin riska artinya seribu rejeki.
Sementara dalam bahasa Inggris, ada kata rich yang artinya mewah atau kaya raya. Kata rich dan kata rizq dalam bahasa Arab memiliki kemiripan bentuk pengucapan.
Selain itu juga memiliki kemiripan bentuk dengan risk yang berarti risiko. Ada kaitannya.
Kekayaan yang besar bisa didapat dengan risiko usaha yang besar pula. Sementara dalam pemahaman agama, rejeki (kekayaan) yang besar juga memiliki risiko yang besar. Jika bisa mengelola dengan amanah maka itu menjadi rejeki yang barakah dan mengantarkan ke jalan surga. Sementara rejeki yang tidak bisa diamalkan dan dijalankan dengan benar menjadi risiko yang mengantarkan pemiliknya ke neraka.
Jadi, rejeki, rizq, dan risk memliki keterkaitan akar kata dan maknanya.
Hal ini menegaskan bahwa bahasa di dunia pada dasarnya merupakan satu bahasa yang sama yang akhirnya berkembang menjadi bahasa yang berbeda-beda. Dalam ajaran agama, orang di dunia merupakan keturunan orang yang sama yaitu Adam dan Hawa, jadi bahasanya juga satu.
Lalu, bahasa mana yang lebih dulu ada, Arab atau Inggris, saya tidak bisa menjawab. Setidaknya penejelasan di atas menunjukkan bahwa ada keterkaitannya.
Dalam bahasa Arab rizq diturunkan ke dalam bahasa Jawa menjadi rejeki dan juga dalam bahasa Indonesia. Artinya pemberian dari Tuhan berupa nikmat dalam banyak hal.
Orang bisa bernafas, hidup, dan merasakan kebahagian itu adalah rejeki. Dalam arti yang sempit, rejeki diartikan sebagai harta, uang, benda, dan kekayaan.
Penulisan rejeki dalam bahasa Indonesia memliki banyak sekali variasi, apalagi penulisan rizq sebagai nama. Banyak sekali variasinya.
Tokoh yang terkenal memakai nama ini adalah Habib Rizieq Shihab ketua FPI. Adapun variasi nama lainnya adalah:
rizki
riska
riski
risky
rizik
rizki
Pada dasarnya merujuk pada kata yang sama. Misalnya ada nama teman saya yang bernama alfin riska. Pada dasarnya adalah Bahasa Arab yang ditransliterasikan ke dalam bahasa Indonesia sehingga menjadi kata yang ramah dan mudah diucapkan oleh orang Indonesia.
Alfin artinya seribu.
Riska artinya rejeki.
Jadi, alfin riska artinya seribu rejeki.
Sementara dalam bahasa Inggris, ada kata rich yang artinya mewah atau kaya raya. Kata rich dan kata rizq dalam bahasa Arab memiliki kemiripan bentuk pengucapan.
Selain itu juga memiliki kemiripan bentuk dengan risk yang berarti risiko. Ada kaitannya.
Kekayaan yang besar bisa didapat dengan risiko usaha yang besar pula. Sementara dalam pemahaman agama, rejeki (kekayaan) yang besar juga memiliki risiko yang besar. Jika bisa mengelola dengan amanah maka itu menjadi rejeki yang barakah dan mengantarkan ke jalan surga. Sementara rejeki yang tidak bisa diamalkan dan dijalankan dengan benar menjadi risiko yang mengantarkan pemiliknya ke neraka.
Jadi, rejeki, rizq, dan risk memliki keterkaitan akar kata dan maknanya.
Hal ini menegaskan bahwa bahasa di dunia pada dasarnya merupakan satu bahasa yang sama yang akhirnya berkembang menjadi bahasa yang berbeda-beda. Dalam ajaran agama, orang di dunia merupakan keturunan orang yang sama yaitu Adam dan Hawa, jadi bahasanya juga satu.
Lalu, bahasa mana yang lebih dulu ada, Arab atau Inggris, saya tidak bisa menjawab. Setidaknya penejelasan di atas menunjukkan bahwa ada keterkaitannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar