RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(BACA JUGA CONTOH RPP TERBARU SESUAI PEDOMAN PENYUSUNAN RPP KURIKULUM 2013 REVISI 2017)
Sekolah : SMA GA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/ Gasal
Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan
(BACA JUGA CONTOH RPP TERBARU SESUAI PEDOMAN PENYUSUNAN RPP KURIKULUM 2013 REVISI 2017)
A. Kompetensi Inti (KI)
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar | Indikator |
3.3 Menganalisis struktur, isi (permasalahan, argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi), kebahasaan teks eksposisi yang didengar dan atau dibaca | 3.3.1 Mengidentifikasi struktur teks eksposisi 3.3.2 Mengindentifikasi karakteristik isi teks eksposisi 3.3.3 Mengindentifikasi kebahasaan teks eksposisi |
4.3 Mengembangkan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi secara lisan dan / tulis. | 4.3.2 Mengindentifikasi berbagai jenis teks eksposisi berdasarkan contoh 4.3.2 Mengindentifikasi topik-topik yang layak dikembangkan menjadi teks eksposisi 4.3.3 Mengumpulkan bahan sesuai topik yang dipilih 4.3.4 Menyusun kerangka teks eksposisi berdasarkan topik yang dipilih 4.3.5 Mengembangkan kerangka Teks eksposisi |
C. Materi Pembelajaran
Isi teks eksposisi:
· pernyataan tesis;
· argumen
· pernyataan ulang; dan
· kebahasaan
Komentar terhadap:
Kekurangan dan kelebihan dilihat dari isi (kejelasan tesis dan kekuatan argumenuntuk mendukung tesis).
D. Metode Pembelajaran
Metode : diskusi, tanya jawab, penugasan
Model : Discovery Learning
E. Kegiatan Pembelajaran
Tahapan Pembelajaran | Deskripsi | Waktu |
Pendahuluan | ||
· Peserta didik merespon salam tanda syukur pada anugerah Tuhan dan saling mendoakan. (PPK) · Peserta didik merespon pertanyaan guru berkait dengan pembelajaran sebelumnya. · Peserta didik proaktif menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan. · Peserta didik menerima informasi tentang hal-hal yang akan dipelajari khususnya tentang jenis teks eksposisi, struktur, isi, dan kebahasaan. | 10 | |
Inti | ||
Stimulation (stimulasi/pemberian rangsang) | · Peserta didik menyaksikan tayangan video tentang contoh kegiatan wirausaha hasil peternakan sapi perah ( potensi daerah) (Literasi Media) · Peserta didik membaca teks eksposisi (literasi) · Peserta didik mendiskusikan konsep tentang struktur teks eksposisi | 70 |
Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah) | · Peserta didik mencermati struktur teks eksposisi yang telah dibacanya. · Peserta didik mengidentifikasi ciri kebahasaan yang digunakan dalam teks eksposisi. · Peserta didik mencermati isi pokok teks eksposisi | |
Data collection (pengumpulan data) | · Peserta didik mendiskusikan struktur teks eksposisi dari teks eksposisi yang dibaca dengan teman satu meja. (4C) · Peserta didik mendiskusikan ciri kebahasaan yang digunakan dalam teks eksposisi dengan teman satu meja. · Peserta didik mendiskusikan isi pokok teks eksposisi dengan teman satu meja. | |
Data processing /pengolahan data | · Peserta didik menyimpulkan struktur teks eksposisi yang dibaca. · Peserta didik menyimpulkan ciri kebahasaan teks eksposisi · Peserta didik menyimpulkan isi pokok teks eksposisi | |
Verification (pembuktian), Generalization | · Peserta didik berdiskusi dengan teman sebangku atau berpasangan untuk menyusun teks eksposisi dengan pola penyajian yang berbeda. · Peserta didik mempresentasikan teks eksposisi yang telah disusun, (4C) | |
Penutup | ||
· Peserta didik melakukan konfirmasi dengan guru tentang struktur teks dan unsur kabahasaan teks eksposisi, serta pola penyajian teks eksposisi. · Peserta didik menerima penjelasan tugas mencari contoh teks eksposisi untuk berlatih menganalisis struktur dan kaidah kebahasaannya. · Siswa dan guru mengakhiri kegiatan belajar mengajar dengan mengucap syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. (PPK) | 10 |
F. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL, DAN PENGAYAAN
1. Teknik Penilaian
a. .Penilaian Pengetahuan
1) Teknik Penilaian : Tes Tertulis
2 )Bentuk instrument : Uraian
4) Kisi-kisi
5) Soal
6) Kunci Jawaban
7) Skor
b. Penilaian Keterampilan
c. Penilaian Sikap
2. Pembelajaran Remedial
Tulis kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
• pembelajaran ulang
• bimbingan perorangan
• belajar kelompok
• pemanfaatan tutor sebaya
bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.
G.Media/Alat, Bahan, dan Sumber Belajar
3.2.1.1 Media : Video
3.2.1.2 Alat dan bahan : Teks Eksposisi
3.2.1.3Sumber Belajar :
· Buku Bahasa Indonesia SMA Kelas X
· Internet
Mengetahui | ….., ………………….. |
Kepala ……. .................................................... NIP ……………………………….. | Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Dra. Asih ……………………………………….. |
BACA PENJELASAN / ARTI 4C
Lampiran :
1. Materi
1.1 Pengertian teks eksposisi adalah paragraf atau karangan yang terkandung sejumlah informasi dan pengetahuan yang disajikan secara singkat, padat, dan akurat. Paragraf eksposisi ini bersifat Ilmiah atau dapat dikatakan non fiksi.
1.2 Jenis-Jenis Teks Eksposisi
1.2.1 Eksposisi definisi
1.2.2 Eksposisi Proses
1.2.3 Eksposisi Klasifikasi
1.2.4 Eksposisi Ilustrasi
1.2.5 Ekskposisi Perbandingan
1.2.6 Eksposisi Laporan
1.3 Ciri-Ciri Teks Eksposisi
1.3.1 Menjelaskan informasi-informasi pengetahuan
1.3.2 Gaya informasi yang mengajak
1.3.3 Penyampaian secara lugas dan menggunakan bahasa yang baku
1.3.4 Tidak memihak artinya tidak memaksakan kemauan penulis terhadap pembaca
1.3.5 Fakta dibakai sebagai alat kontribusi dan alat kontritasi
1.4 Struktur Teks Eksposisi
1.4.1 Tesis (Pembukaan)
1.4.2 Argumentasi (Isi)
1.4.3 Penegasan Ulang (Penegasan ulang)
1.5 Tujuan Teks Eksposisi
Tujuan teks eksposisi adalah untuk memaparkan atau menjelaskan infomasi-informasi tertentu sehingga pengetahuan para pembaca bertambah.
1.6 Contoh Teks Eksposisi
Mangga dan Agroklimat
Mangga adalah tanaman buah dengan tingkat ketergantungan yang tinggi pada agroklimat. Ada tanaman buah yang tidak begitu tergantung pada faktor agroklimat, misalnya nangka dan alpukat. Ada juga yang tingkat ketergantungannya pada agroklimat sangat tinggi, misalnya apel. Hampir tak ada tanaman yang dapat seratus persen bebas dari faktor agroklimat, kecuali tanaman itu dibudidayakan dalam green house yang tersolir dari udara luar dan lengkap dengan pengatur suhu dan kelembapan. Mangga memang tanaman buah tropis, tetapi dia justru tidak menyukai kelembapan dan curah hujan yang tinggi. Itulah sebabnya buah itu kemudian dibudidayakan di kawasan guru seperti Meksiko, Mesir, dan Israel, atau di kawasan subtropis seperti Australia dan Taiwan. Pokoknya, semakin kering dan panas suatu kawasan, tanaman mangga semakin menyukainya. Di Indonesia pun mangga hanya dapat tumbuh baik di dataran rendah dengan curah hujan sedikit seperti Indramayu, Pasuruan, dan Probolinggo
Meskipun menyukai kawasan kering dengan udara panas, mangga tetap memerlukan banyak air. Unsur utama untuk membentuk buah memang air, udara (CO2) dan unsur hara. Dari tiga unsur tersebut, air diperlukan tanaman mangga dalam jumlah paling banyak. Oleh sebab itu, meskipun udara di Pasuruan dan Probolinggo cukup panas dan kering, air tanahnya cukup dangkal sehingga cocok untuk tanaman mangga. Di luar Jawa, kawasan yang agroklimatnya seperti itu antara lain di daerah lembah palu.
Di dataran rendah yang kering, tanaman mangga dapat menerima sinar matahari selama 12 jam penuh sepanjang tahun. Sinar matahari berperan untuk pembentukan buah. Semakin intensif sinar matahari, semakin manis buah yang dihasilkan. Itulah sebabnya kawasan gurun dapat menghasilkan buah mangga yang cukup manis. Dengan sinar matahari penuh selama 12 jam, tanaman mangga dapat leluasa membentuk karbohidrat dan gula.
Indonesia yang terletak di kawasan tropis memang mempunyai banyak variasi agroklimat. Ada kawasan yang ekstrem kering, ada juga yang ekstrem basah. Ada dataran tinggi yang dingin, ada pula dataran rendah yang panas. Kontur basah yang menggelombang dan berbukit-bukit juga menguntungkan karena memudahkan sistem pengairan dengan menggunakan sistem gravitasi-namun menggunakan mesin-mesin yang berat. Akan tetapi, secara keseluruhan, agroklimat di Indonesia sangat menguntungkan bagi pengembangan agrobisnis modern.
Kondisi agroklimat yang menguntungkan itu kadang-kadang justru bisa berbalik menjadi ancaman. Selama ini kita selalu membanggakan tanah air kita yang subur dan makmur. Kita juga membanggakan jumlah koleks plasma nutfah mangga kita yang mencapai peringkat nomor dua di dunia setelah India. Akan tetapi, diam-diam Thailand, Mesir, Taiwan, dan Australia mengebunkannya. Di Australia tersedia lahan yang sangat luas, modal yang sangat besar, teknologi yang sangat canggih, dan agroklimat yang cocok untuk mangga.
1.6
Isi teks eksposisi:
· pernyataan tesis;
· argumen
· pernyataan ulang; dan
· kebahasaan
Komentar berisi:
Kekurangan dan kelebihan dilihat dari isi (kejelasan tesis dan kekuatan argumenuntuk mendukung tesis).
2. Lembar Kerja Penilaian
a.Kisi-kisi
No | Indikator | Butir Soal |
1 | Disediakan teks eksposisi, siswa dapat mengidentifikasi struktur teks eksposisi | Jelaskan bagian-bagian dari teks eksposisi! |
2 | Disediakan teks eksposisi siswa dapat mengindentifikasi karakteristik isi teks eksposisi | Sebutkan ciri-ciri isi dari teks eksposisi! |
3 | Disediakan teks eksposisi siswa dapat mengindentifikasi kebahasaan teks eksposisi | Jelaskan ciri khas kebahasaan dari teks eksposisi! |
4 | Disediakan teks eksposisi siswa dapat mengindentifikasi berbagai jenis teks eksposisi berdasarkan contoh. | Jelaskan ciri-ciri tiap jenis teks eksposisi! |
5 | Disediakan teks eksposisi siswa dapat mengindentifikasi topik-topik yang layak dikembangkan menjadi teks eksposisi. | Buatlah daftar berisi topik yang bisa dikembangkan menjadi teks eksposisi! |
6 | Disediakan teks eksposisi siswa dapat menyusun kerangka teks eksposisi berdasarkan topik yang dipilih | Susunlah kerangka teks eksposisi berdasarkan topik yang Anda pilih! (HOTS) |
7 | Disediakan teks eksposisi siswa dapat mengembangkan kerangka teks eksposisi | Kembangkan kerangka yang Anda susun menjadi teks eksposisi! (HOTS) |
b.Kunci Jawaban
i. Teks eksposisi tentang EkonomiEkonomi Indonesia
Tesis
Ekonomi Rakyat adalah “kegiatann ekonomi rakyat banyakk”. Jika dikaitkan dengan kegiatann pertanian, maka yang dimaksudd dengan kegiatann ekonomi rakyat adalah kegiatann pertanian, maka yang dimaksud dengan kegiatan ekonomii rakyat adalah kegiatan ekonomi petanii atau petternak atau nelayan kecil, petani gurem, nelayan tanpa perahu, petani tanpa tanah dan sejenisnya; dan bukan peternak besar, MNC pertanian, perkebunan dan sejenisnya.
Argumentasi
Perspektiff lain dari ekonomi rakyat ddapat pula dilihat dengann menggunakan perspektif jargon:”ekonomi darii rakyat, oleh rakyatt, dan untuk rakyat”
“Dari rakyat”, berartii kegiatan ekonomi ituu berkaitan dengan penguasaann rakyat dan aksesibilitas rakyatt terhadap sumber daya ekonomii. Rakyat menguasai dan memilikii hak atas sumber dayaa untuk mendukung kegiatann produktif dan konsumtifnyaa.
“Oleh Rakyat”, berrarti proses produksi dan konsumsii dilakukan dan diputuskan oleh rakyatt. Rakyat memiliki hak atass pengelolaan prosess produktif dan konsumtif tersebutt. Berkaitan dengan sumberdayaa (produktif dan konsumtif), rakyat mempunyai alternatif untukk memilih dan menentuukan sistem pemanfaatann, seperti berapa banyak jumlahh yang harus dimanfaattkan, siapa yang memanfaatkann, bagaimana proses pemanfaatannyaa, bagaimana menjagaa kelestariann bagi proses pemanfaatann berikutnyaa, dan sebagainya.
“Untuk rakyat”, berarti rakyat banyakk merupakan ‘beneficiaries utama dari setiapp kegiatan produksii dan konsumsi. Rakyat menerima manfaatt, dan indikator kemanfaatan palingg utama adalah kepentingann rakyat.
Penegasan Ulang
Dalam hal ini butuh pula dikemukakan bahwaa ekonomi rakyat bisa berkaitan dengan siapa saja, dalam arti bahwa kegiatan transaksi bisa dilakukan juga dengan “non-ekonomi-rakyat”. Juga tak ada pembatasann mengenai besarann, jenis produk, permodalan, sifat usaha dan sebagainya. Ekonomi rakyatt tidak ekslusif tetapi inklusif dan terbbuka. Kendati demikian, sifat fundamental diatas telahh pula menciptakann suatu sistem ekonomii yang terdiri darii pelaku ekonomi, norma, kesepakatan dan mekanisme transaksi, yang umumnya telah memfasilitasi ekonomii rakyat untuk bisa bertahan hidup dan berkembang sejalann dengan perkembangan sosiall ekonomi masyarakatnnya.
ii. Ciri-ciri teks eksposisi
2.1 Menjelaskan informasi-informasi pengetahuan
2.2 Gaya informasi yang mengajak
2.3 Penyampaian secara lugas dan menggunakan bahasa yang baku
2.4 Tidak memihak artinya tidak memaksakan kemauan penulis terhadap pembaca
2.5 Fakta dibakai sebagai alat kontribusi dan alat kontritasi
iii. Ciri Kebahasaan teks eksposisi:
3.1Bersifat nonfiksi/ilmiah: teks eksposisi memaparkan informasi atau pengetahuan sering kali dilengkapi dengan pendapat para ahli, contoh, dan fakta-fakta.
3.1Bersifat nonfiksi/ilmiah: teks eksposisi memaparkan informasi atau pengetahuan sering kali dilengkapi dengan pendapat para ahli, contoh, dan fakta-fakta.
3.2 Bersifat informatif/menjelaskan /memaparkan: teks eksposisi bertujuan memberikan informasi atau penjelasan dengan cara mengembangkan gagasan dengan harapan pembaca benar-benar mengetahui informasi atau penjelasan yang disampaikan itu.
3.3 Berdasarkan fakta: teks eksposisi menggunakan fakta-fakta untuk membuat rumusan dan kaidah yang dikemukakan itu lebih konkret.
3.4 Tidak memengaruhi: teks eksposisi tidak berusaha untuk memengaruhi pendapat orang lain, tetapi berusaha menerangkan dan menguraikan suatu pokok pikiran yang dapat memperluas pandangan atau pengetahuan seseorang setelah membaca uraiannya.
3.5 Sering menggunakan kata pronomina (kita atau saya).
3.6 Menggunakan istilah.
3.7 Menggunakan bahasa baku.
3.8 Akhir teks berupa penegasan: bagian akhir dari teks eksposisi berupa penguatan kembali atau penegasan terhadap pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta.
iv. Topik-topik yang bisa dikembangkan menjadi teks eksposisi
· Gempa di yogyakarta.
· Terjadinya tsunami di aceh.
· Mengapa belanda ingin menyerang indonesia.
c.Skor Penilaian
1) Penskoran
No. | Aspek Penilaian | ||||
1. | Isi | Struktur teks | Kosakata | Kalimat | Mekanik |
30 | 20 | 20 | 20 | 10 |
BREAKING NEWS
BACA JUKNIS PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)-GURU PEMBELAJAR. MODUL, LK, DAN LATIHAN SOAL
BACA JUKNIS PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)-GURU PEMBELAJAR. MODUL, LK, DAN LATIHAN SOAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar