ISTILAH PADA MODUL KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK (KKA-2)

GLOSARIUM MODUL PEDAGOGIK KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

1.      Karakter: kata sifat, watak, akhlak, atau tabiat

2.      Minat: Sebagai suatu perangkat mental yang terdiri dari suatu campuran dari perasaan, harapan, pendirian,, prasangka, rasa takut atau kecenderungan lain yang mengarahkan individu kepada suatu pilihan tertentu

3.      Motivasi ekstrinsik: faktor yang dating dari luar individu tetapi memberi pengaruh terhadap kemauan belajar

4.      Pertumbuhan fisik: perubahan-perubahan fisik yang terjadi dan merupakan gejala primer dalam pertumbuhan remaja. Fisik atau tubuh manusia merupakan sistem organ yang kompleks dan sangat mengagumkan.

5.      Potensi peserta didik: kemampuan yang mungkin dikembangkan atau menunjang potensi lain. Potensi ini meliputi potensi fisik, intelektual, kepribadian, minat, potensi moral dan religius.

6.      Sosio-emosional: perubahan yang terjadi pada diri setiap individu dalam ranah afektif yang menyertai setiap keadaan atau perilaku individu.

7.      Periode pranatal: Periode sebelum lahir, masih dalam kandungan.

8.      Penalaran prakonvensional: Tingkat penalaran yang paling rendah dalam teori perkembangan

moral Kohlberg, yakni penalaran moral masih dikendalikan oleh imbalan dan hukuman.

9.      Penalaran konvensional: Tingkat penalaran kedua atau tingkat menengah dalam teori perkembangan moral Kohlberg, yakni mau menaati standar-standar internal tertentu atau diri sendiri, tetapi masih belum mau menaati standar-standar internal orang lain, termasuk orang tua atau masyarakat.

10.  Penalaran pascakonvensional: Tingkat penalaran paling tinggi dalam teori perkembangan moral Kohlberg, yakni moralitas benar-benar diinternalisasi dan tidak didasarkan pada standar-standar orang lain.

Sumber

Wibowo, Hari dkk. 2017. Karakteristik Peserta Didik. Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan